Page 64 - MODUL IPA TERPADU TERINTEGRASI SAINS-ISLAM
P. 64

Kalangan     ahli   gempa      mengatakan,
                  seandainya  gempa  bumi  di  kairo  (1992)  terus
                  berlanjut  selama  10  detik  saja,  setengah

                  bangunan-bangunan  di  kairo  pasti  akan  rata
                  dengan tanah dan lebih dari lima juta jiwa pasti
                  akan  melayang.  Ada  penjelasan  ilmiah  untuk
                  gempa  di  kairo  ini.  Namun  meskipun  demikian,

                  penafsiran  ilmiah  terhadap  gempa  bumi  yang
                  melanda suatu negri tidak serta-merta menafikan       Gambar 4.9 ilustrasi retumtuha akibat gempa  bumi
                                                                                    Sumber: oke.zone
                  penafsiran  agama  terhadapnya.  Cermatilah  dan
                  renungkan dalam-dalam firman Allah ini:


                         Artinya: “Katakanlah (Nabi Muhammad), “Dialah Yang Mahakuasa mengirimkan azab
                  kepadamu, dari atas atau dari bawah kakimu*247) atau Dia memecah belah kamu menjadi
                  golongan-golongan  (yang  saling  bertentangan)  dan  merasakan  kepada  sebagian  kamu

                  keganasan  sebagian  yang  lain.”  Perhatikanlah,  bagaimana  Kami  menjelaskan  berulang-
                  ulang  tanda-tanda  (kekuasaan  Kami)  agar  mereka  memahami(-nya).*248)”.  (TQS.  Al-
                  An'am/6:65)


                         Penjelasan terjemaahan qur’an kemenag 2019:  *247) Azab yang datang dari atas
                  adalah  hujan  batu,  sambaran  petir,  dan  lain-lain.  Adapun  yang  datang  dari  bawah
                  adalah  seperti  gempa  bumi  dan  banjir.  *248)  Allah  Swt.  menjelaskan  tanda-tanda

                  kekuasaan-Nya dalam berbagai rupa dengan cara yang berbeda-beda. Sebagian ulama
                  menjelaskan bahwa tanda-tanda kekuasaan Allah itu berupa peringatan, kisah, hukum,
                  dan lain-lain. (Al-An'am/6:65).


                         Berdasarkan  penjelasan  dalil  qur’an  di  atas,  maka  dapat  kita  pahami  bahwa
                  segala bentuk bencana yang menimpa manusia tidak lain disebabkan oleh dosa-dosa
                  yang telah di perbuat, maka musibah dapat menjadi bentuk ujian bagi manusia untuk
                  menguji  kesabarannya  serta  bisa  juga  suatu  azab  sebagai  peringatan  agar  kembali

                  bertaubat.
                                                                                   Sumber : Sains dalam Qur’an
                                                                                      (Dr. Nadiah Thayyarah)

                  E-modul IPA Terpadu Terintegrasi Sains dan Islam                                      57

                  Kita dan Bumi Allah
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69