Page 72 - MODUL IPA TERPADU TERINTEGRASI SAINS-ISLAM

mempermudah membaca aktivitas gunung api dan proses evakuasi, dibuatlah tingkatan
isyarat atau status gunung berapi. Badan geologi Kementerian Energi dan Sumber
Daya Manusia (ESDM) membedakan status gunung api menjadi empat (4) tingkatan.
Level terendah adalah status NORMAL dengan warna isyarat hijau. Tingkatan level

paling tinggi adalah status AWAS dengan isyarat warna merah. Secara lengkap,
deskripsi status gunung api dapat dilihat pada Tabel 5.1.

Status Makna Tindakan
 Menandakan gunung berapi yang segera  Wilayah yang terancam
atau sedang meletus atau ada keadaan Bahaya
AWAS kritis yang menimbulkan bencana direkomendasikan untuk
 Letusan pembukaan dimulai dengan dikosongkan
 Koordinasi dilakukan
debu dan asap
 Letusan berpeluang terjadi dalam waktu secara harian
24 jam  Piket penuh

 Menandakan gunung berapi yang  Sosialisasi di wilayah
sedang bergerak ke arah letusan atau terancam
menimbulkan bencana  Penyiapan secara
 Peningkatan intansif kegiatan seismik darurat
SIAGA  Semua data menunjukkan bahwa  Koordinasi harian
aktivitas dapat segera berlanjut ke  Piket penuh
letusan atau menuju pada keadaan
yang dapat menimbulkan bencana
 Jika tren peningkatan berlanjut,
letusan dapat terjadi dalam waktu 2
minggu  Penyuluhan/sosialisasi
 Ada aktivitas apapun bentuknya
 Terdapat kenaikan aktivitas di atas level  Penilaian bahaya
normal  Pengecekan sarana

WASPADA  Peningkatan aktivitas seismik dan kejadian  Pelaksanaan tiket terbatas
vulkanis lainnya
 Sedikit perubahan aktivitas yang diakibatkan
oleh aktivitas magma, tektonik, dan
hidrotermal

NORMAL  Tidak ada gejala aktivitas tekanan magma  Pengamatan rutin
 Level aktivitas dasar  Survey dan penyelidikan

E-modul IPA Terpadu Terintegrasi Sains dan Islam 65

Kita dan Bumi Allah