Page 20 - Revisi 2_E-Modul Perubahan Iklim dan Pemanasan Global_Neat
P. 20
E-Modul Fisika Terintegrasi Model PjBL: Perubahan Iklim & Pemanasan Global
PROSES TERJADINYA PERUBAHAN IKLIM
2
Berdasarkan pembahasan sebelumnya, perubahan iklim dapat terjadi karena
dua faktor yaitu perubahan internal di dalam sistem iklim secara alami dan faktor
eksternal yang diakibatkan oleh aktivitas manusia (antropogenik).
Teori perubahan iklim secara antropogenik menjelaskan pengaruh aktivitas
manusia pada peningkatan Gas Rumah Kaca (GRK), terutama CO2 di dalam atmosfer.
Watkinson (2007) menyatakan dunia pertama kali mendapatkan bukti bahwa CO2
meningkat akibat aktivitas manusia melalui hasil penelitian Keeling (1958) dengan
kurvanya yang terkenal sebagai kurva Keeling (Keeling Curve). Kurva Keeling
menunjukkan kenaikan konsentrasi CO2 yang diukur di Mauna Loa, Hawaii.
Kurva ini menjadi
bukti ilmiah bahwa
aktivitas manusia
menyebabkan
perubahan iklim.
Kegiatan manusia sejak
era industri telah
menghasilkan GRK yang
jumlahnya terus
meningkat.
Gambar 11. Kurva Keeling (Sumber: cdn.britannica)
Di lain pihak, secara alami GRK seperti karbondioksida (CO2), metana (CH4),
dinitrogen oksida (N2O), serta uap air (H2O), menyerap radiasi panas di atmosfer
bagian bawah. Proses ini menyebabkan suhu di Bumi layak dihuni. Tanpa efek alami
GRK ini, temperatur Bumi akan berkisar pada 0 F atau -18 C. Oleh karenanya yang
o
o
menjadi fokus perhatian bukan pada kenyataan adanya efek rumah kaca alami,
melainkan pada aktivitas manusia yang cenderung meningkatkan konsentrasi GRK di
atmosfer secara berlebihan.
20