Page 3 - Gray minimalist financial eBook Cover
P. 3

03
      REFLEKSI DAN KESIMPULAN PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA


      Menurut  Ki  Hajar  Dewantara,  pendidikan  adalah  suatu  proses  yang  melibatkan
      pembentukan  dan  pengembangan  potensi  manusia  secara  holistik,  termasuk
      dalam  aspek  intelektual,  moral,  sosial,  dan  emosional.  Ia  percaya  bahwa
      pendidikan  tidak  hanya  berfokus  pada  transfer  pengetahuan,  tetapi  juga  pada
      pembentukan karakter dan kepribadian yang baik.
      Ki  Hajar  Dewantara,  atau  nama  aslinya  Raden  Mas  Soewardi  Soerjaningrat,
      adalah  seorang  tokoh  pendidikan  Indonesia  yang  diakui  secara  luas.  Ia  adalah
      pendiri  Taman  Siswa,  sebuah  lembaga  pendidikan  yang  bertujuan  untuk
      memberikan pendidikan kepada rakyat Indonesia, terutama kepada mereka yang
      kurang mampu.
      Pendekatan pendidikan yang dianut oleh Ki Hajar Dewantara adalah pendekatan
      yang  berpusat  pada  anak,  di  mana  pendidikan  harus  disesuaikan  dengan
      kebutuhan  dan  minat  anak.  Ia  juga  menekankan  pentingnya  pendidikan  dalam
      membentuk kemandirian dan kesadaran identitas bangsa.
      Ki  Hajar  Dewantara  memiliki  pandangan  bahwa  pendidikan  seharusnya  tidak
      membatasi  diri  hanya  pada  lingkungan  sekolah,  melainkan  juga  melibatkan
      komunitas  dan  masyarakat  sebagai  sumber  belajar.  Ia  juga  menekankan
      pentingnya  kesetaraan  pendidikan  bagi  semua  individu,  tanpa  memandang
      perbedaan latar belakang sosial, ekonomi, atau etnis.
      Secara keseluruhan, Ki Hajar Dewantara memandang pendidikan sebagai sarana
      untuk  mewujudkan  potensi  manusia  secara  menyeluruh  dan  sebagai  alat  untuk
      memajukan bangsa. Ia mengajukan konsep pendidikan yang inklusif, humanis, dan
      mengutamakan  pengembangan  karakter  dan  keterampilan  dalam  mencapai
      tujuan tersebut.
   1   2   3   4   5   6   7   8