Page 27 - E-Modul Berbasis Etno-STEM
P. 27
Kompang mengeluarkan suara dengan cara ditepuk di bagian depan
permukaannya, getaran yang terjadi ketika telapak tangan kita menepuk pada
permukaan Kompang akan menghasilkan suara khas, semakin kuat kita
menepuknya maka suara nya akan semakin keras. Benda-benda akan bergetar
ketika menghasilkan bunyi, begitu juga alat musik. Kompang akan bersuara
ketika ditepuk, hal Ini terjadi karena ketika suatu benda bergetar, benda
tersebut akan mentransfer energi terhadap partikel-partikel disekitarnya.
Energi inilah yang menggerakan partikel untuk mengeluarkan bunyi.
Kompang dimainkan dengan cara beregu atau berkelompok sembari
menyanyikan syair-syair Melayu klasik. Dalam adat Lampung alat musik
Kompang dimainkan bersamaan dengan alat musik Gambus, Kerenceng dan
juga Bende. Alat musik ini dimainkan ketika upacra adat, perayaan-perayaan,
menyambut pengantin dan juga untuk mengiringi tari-tarian adat Lampung.
Video pertunjukan alat musik kompang
Seni pertumjukan musik lampung pada upacara-upacara adat biasanya di
adakan di dalam ruangan atau aula. Ketika kita memainkan alat musik di ruang
tertutup, suara yang dihasilkan akan lebih keras, hal ini terjadi karen bunyi
yang dihasilkan oleh alat musik memantul pada benda dan dinding-dinding
sekitarnya, sehingga suaranya akan terdengar leboh keras dan menggema.
Fenomena ini terjadi akibat sifat gelombang buyi yaitu refleksi atau
pemantulan.
20 | P a g e

