Page 40 - E-Modul Virus Berbasis Proyek
P. 40
2. Interferon
Interferon adalah protein yang dihasilkan oleh hewan atau sel biakan sebagai
respons terhadap infeksi virus atau penginduksi lain dan berfungsi menghambat
replikasi virus dalam suatu sel. Interferon mampu mengatur imunitas humoral dan
seluler, serta pertumbuhan sel sehingga dapat digunakan untuk pertahanan
pertama terhadap infeksi virus. Interferon diduga merupakan suaru kelompok
hormon sitokin yang berperan dalam pengaturan pertumbuhan dan diferensiasi sel.
3. Kemoterapi Antivirus
Saat ini, telah ditemukan beberapa senyawa antivirus yang dapat digunakan
untuk pengobatan penyakit yang disebabkan oleh virus. Namun, pengguanaanya
hanya dalam keadaan tertentu karena dapat bersifat toksik (racun) bagi sel tubuh.
Senyawa antivirus yang ideal bagi sel tubuh masih terus berkembang. Senyawa
antivirus yang banyak digunakan merupakan analog nukleosida, anata lain
zidovudin, zalzibatin, aksiklovir, gansiklovir, vidarabin, idoksuridin, trifluridin,
bromovinildeoksiuridin, sitabarin, dan ribaririn. Senyawa lain yang juga terbukti
mempunyai aktivitas antivirus, antara lain amantadin, asam fosfonoasetat,
enviroksim, metisazon, dan arildon.
34

