Page 13 - E-Modul Hukum Kirchoff
P. 13
Dalam menggunakan hukum tersebut, sebaiknya mengikuti ketentuan :
• Semua hambatan (R) dihitung positif.
• Pada arah perjalanan atau penelusuran rangkaian tertutup (loop), jika sumber arus
berawal dari kutub negatif ke kutub positif atau bertemu dengan kutub positif sumber
tegangan, maka gglnya dihitung positif. Jika sebaliknya dari kutub positif ke kutub
negatif atau bertemu dengan kutub negatif sumber tegangan, maka ggl nya dihitung
negatif.
• Arus yang searah dengan penelusuran loop dihitung positif, sedang yang berlawanan
dengan arah penelusuran dihitung negatif.
• Jika hasil akhir perhitungan kuat arus bernilai negatif, maka kuat arus yang sebenarnya
merupakan kebalikan dari arah yang ditetapkan.
Hukum Kirchoff II Pada Rangkaian Satu Loop
Gambar berikut merupakan rangkaian seri tertutup dengan loop satu. Pada rangkaian listrik
tersebut berlaku hukum kircoff II.
Pada gambar berikut, tidak ada titik percabangan di sini sehingga arus pada setiap hambatan
sama, yakni I dengan arah seperti pada gambar. Pilihlah loop a-b-c-d-a. Ketika Anda bergerak
dari a ke b, Anda menemui kutub negatif baterai terlebih dahulu sehingga GGLnya ditulis
= Ketika Anda melanjutkan gerakan dari b ke c, Anda mendapati arah arus sama
1
dengan arah gerakan Anda sehingga tegangan pada diberi tanda positif, yakni = + .
1
1
Dari c ke d kembali Anda menemui GGL dan kali ini kutub positifnya terlebih dahulu sehingga
diperoleh = + .
2
Selanjutnya, tegangan antara d dan a diperoleh = +I R . Hasil tersebut kemudian
2
dimasukkan ke dalam Persamaan hukum Kirchoff, dimana
= 0
E-Modul Fisika Hukum Kirchoff 7