Page 9 - PDF EBOOK LOGIKA MATEMATIKA_NI KADEK MITA DEWI,S.Pd
P. 9
KAPITA SELEKTA MATEMATIKA
Andhin Dyah Fitriani (2019: 119) menuliskan bahwa “pernyataan adalah
kalimat matematika tertutup yang memiliki nilai kebenaran benar atau salah,
tetapi tidak kedua-duanya pada saat yang bersamaan”. Sukirman (2019: 1.3)
menuliskan bahwa “pernyataan adalah kalimat yang mempunyai nilai
kebenaran, yaitu nilai benar atau nilai salah, tapi tidak kedua-duanya”.
Pernyataan bisa diartikan sebagai suatu kalimat yang memiliki nilai benar
saja atau salah saja, tetapi tidak berlaku untuk kedua-duanya, ketika berada pada
saat yang bersamaan. Sedangkan, suatu kalimat dikatakan bukan merupakan
suatu pernyataan apabila kita tidak dapat menunjukkan bukti apakah kalimat
tersebut benar salahnya atau mengandung pengertian relatif. Pernyataan biasa
dilambangkan dengan , , , ....
Contoh 1 (Pernyataan yang benar):
➢ p : Hasil kali 4 dan 3 adalah 12.
➢ q : Semua unggas dapat terbang.
➢ r : Jika x = 4, maka 2x = 8
Contoh 2 (Pernyataan yang salah) :
➢ Udara adalah benda padat
➢ x – y = y – x; x y 2
➢ Setiap bilangan prima adalah ganjil
Adapun contoh bukan pernyataan:
1. Apakah hari ini hujan? (bukan pernyataan, karena jawabannya bisa iya atau
tidak ).
2. Tolong ambilkan sapu itu! (bukan pernyataan, karena jawabannya ya atau
tidak itu relatif).
3. Jarak Jakarta-Bogor adalah jauh. (bukan pernyataan, karena jaraj jauh atau
dekat itu relatif).
Nilai kebenaran dari suatu pernyataan dilambangkan dengan τ (p).
Dalam https://www.slideshare.net/saidzul97/p2-logika-pernyataan-dan-
nilai-kebenaran ,diakses tanggal 26 Juli 2021, menentukan nilai kebenaran suatu
pernyataan “Benar atau salah suatu dari suatu pernyataan dapat ditentukan dengan
memakai dasar:
1. Dasar Empiris adalah menentukan benar atau salah dari sebuah pernyataan
berdasarkan fakta yang ada atau dijumpai dalam kehidupan sehari – hari.
contoh :
a. Air benda padat.
b. Daerah itu terkena gempa
c. Ayah berambut putih
2. Dasar Tak Empiris adalah menentukan benar atau salah dari sebuah
pernyataan dengan memakai bukti atau perhitungan dalam matematika
contoh :
a. 6 adalah bilangan genap.
b. Jumlah sudut dalam segitiga adalah 180”
Dalam matematika, ada 2 jenis pernyataan, yaitu pernyataan tunggal dan
pernyataan majemuk.
1. Pernyataan tunggal adalah pernyataan yang tidak memuat pernyataan lain
6