Page 2 - eka anggi s.n
P. 2

Cerita Fabel Dongeng Si Kancil dan Buaya


               Alkisah, buaya dan kancil tinggal di wilayah yang sama. Sudah lama buaya
               mengincar kancil untuk di jadikan santapannya. Namun, kancil selalu bisa
               menghindar dari kejarannya. Ia adalah hewan yang banyak akal sehingga buaya
               selalu kesulitan untuk menangkapnya.

                                                          Meski selalu lolos dari kejaran buaya,
                                                          namun lama-lama kancil merasa khawatir
                                                          juga. Karena itu, ia pindah rumah ke daerah
                                                          lain untuk menjauhi buaya. Ia tinggal
                                                          dibawah sebuah pohon besar di hilir sungai.


                                                          Awalnya buaya merasa bingung karena
                                                          tidak melihat kancil di tempat biasanya.
                                                          Maka ia pun mencarinya ke sana-kemari,
                                                          bertanya kepada para hewan yang
                                                          ditemuinya.

                                                          “Oh, kancil pindah ke pohon di dekat hilir
                                                          sungai,” kata burung kecil yang ditanya oleh
                                                          buaya.

               Tentu saja buaya senang mendengar informasi itu. Segera saja ia pergi ke tempat
               yang dimaksud oleh si burung. Ia sudah tidak sabar lagi untuk memburu si kancil. Ia
               benar-benar merasa penasaran, ingin menikmati daging kancil yang sudah lama ia
               idam-idamkan.


               Setelah berhasil menemukan tempatnya, buaya pun pindah ke sana juga. Namun,
               kancil masih belum mengetahuinya.


               Selama berhari-hari buaya mengawasi kancil. Ia mempelajari kebiasaan kancil
               seraya merancang strategi untuk menangkapnya. Dari pengamatannya itu, tahulah
               si buaya bahwa si kancil sering pergi ke sebuah pulau kecil yang ditumbuhi pohon-
               pohon apel di dekat tempat tinggal kancil.


               Untuk sampai ke sana, si kancil biasa menyeberang sungai dengan melompati
               beberapa batu besar yang ada di antara tempat tinggal kancil dengan pulau
               tersebut.

               “Aku punya ide!” seru buaya. Ketika kancil pergi ke pulau kecil, buaya bersembunyi
               di balik batu di tengah sungai. Ia menunggu kancil melompat ke batu itu.


               Hari itu kancil puas memakan buah-buahan yang ada di pulau kecil. Kemudian ia
               pun pulang dengan riang. Ia melompat dari sisi sungai ke batu-batu untuk sampai di
               rumahnya. Namun setibanya di  tengah sungai, ia melihat bayangan dari batu yang
               hendak dilompatinya tampak Iebih tinggi dari biasanya.

               Akal cerdas si kancil Segera menangkap bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
   1   2   3