Page 21 - NAPZINE MAGAZINE
P. 21
BAHAYA PENGGUNAAN Heroin memengaruhi sistem
NARKOTIKA saraf pusat. Tidak jarang,
narkotika ini juga mengganggu
Dampak kodein pada tubuh pengaturan hormon di dalam
04. tubuh.
yaitu pada sistem saraf:
gangguan cemas, penurunan Dampak jangka panjang heroin
kesadaran, rasa kantuk, sakit dapat menurunkan kadar
kepala, pusing, gangguan hormon seksual. Akibatnya,
penglihatan, dan gangguan pengguna heroin mengalami
keseimbangan, sistem respirasi: sejumlah masalah, seperti
depresi pernapasan, berkurangnya gairah seks,
bronkospasme, laringospasme, disfungsi ereksi, masalah
dyspnea, Sistem kardiovaskular: kesuburan (infertilitas), serta
palpitasi, sinkop, dan hipotensi, menstruasi tidak teratur.
Sistem gastrointestinal: kram
perut, rasa tidak nyaman pada 06. Dampak penggunaan morfin
saluran cerna, mual, muntah, yaitu : Otot-otot akan melemah,
konstipasi, dan pankreatitis, sehingga menimbulkan rasa
Kulit: ruam, produksi keringat malas dan membuat berbicara
berlebihan, dan urtikaria cadel, meningkatkan rasa nyeri
yang meningkat oleh pengguna
Beberapa saat setelah yang mempunyai penyakit
05. sebelumnya, dapat
mengonsumsi heroin, pengguna
dapat merasakan efek jangka meningkatkan produksi
pendeknya. Efek tersebut, antidiuretik hormon. Ini dapat
meliputi mulut kering, anggota menyebabkan produk air seni
tubuh terasa berat dan sulit berkurang, mengurangi
digerakkan. Heroin tidak boleh motilitas usus yang
diputus (sakaw) secara menghasilkan penyakit sembelit
mendadak tanpa pengawasan dan menghambat generasi
dokter atau tenaga medis oksida nitrat yang dikenai oleh
profesional lainnya, yang bisa morfin yang disebabkan karena
menggunakan beberapa morfin mengurangi sekresi pada
metode untuk mengelola efek usus dan menimbulkan rasa
samping dari sakau dan sembelit, morfin akan
menjaga pasien tersebut tetap menyebabkan hepatitis C, ,
aman. Pecandu heroin bisa menyebabkan lambatnya
merasa sangat kesakitan ketika proses penyembuhan penyakit
kulitnya menerima sedikit atau luka yang dirasakan.
rangsangan. Padahal, dalam
kondisi normal hal tersebut tidak
menyebabkan nyeri.
Napzine magazine | 21