Page 29 - NAPZINE MAGAZINE
P. 29
TANAMAN
Tanaman selanjutnya yang memiliki efek
halusinogen yaitu jamur sapi atau jamur yang Jamur Sapi
tumbuh di kotoran sapi (Jamur tlethong).
Jamur kotoran sapi mengandung senyawa Psilocybe
psilocybin dan psilocin yang bersifat
halusinogen sehingga ketika dikonsumsi semilanceata
memberikan efek halusinasi. Psilocybin
memasuki sistem saraf pusat yang
mengganggu dan menekan kerja otak pada
tubuh yang memberikan efek berbeda-beda
pada masingmasing penggunanya. Dalam
keadaan normal fungsi tubuh akan bekerja
semestinya, berbeda ketika jamur yang
mengandung psilocybin dikonsumsi akan
menimbulkan perilaku yang aneh,
mempengaruhi pencernaan, aliran darah
kinerja organ tubuh, mual, cemas, tremor, dan
sulit tidur.
Saat ini, jamur ini banyak disalahgunakan
khususnya oleh para remaja dengan tujuan
non-medis. Sesaat setelah memakan jamur itu,
orang akan mulai berhalusinasi, mengalami
euforia (senang yang berlebihan), atau
sebaliknya mengalami kesedihan yang
berlebihan. Keseluruhan efek jamur itu akan
terasa selama empat sampai delapan jam.
Walau berhalusinasi, penggunanya masih
sadar. Yang menjadi persoalan, dia akan sulit
mengontrol pikiran dan imajinasinya. Setelah
efek jamur habis, penggunanya akan merasa
sangat lelah.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui
International Narcotics Control Board (INCB)
sudah mengeluarkan kajian tentang magic
mushroom yang termasuk dalam psikotropika.
Badan Narkotika Nasional (BNN) memiliki
pendapat yang berlainan yaitu magic
mushroom digolongkan ke dalam zat adiktif. Napzine magazine | 29