Page 32 - E-MAGAZINE HOUSEHOLD WASTE MANAGEMENT FIX_Neat

LIMBAH B3 RUMAH TANGGA

JANGAN ASAL BUANG!

CONTOH LIMBAH B3 DALAM SAMPAH RUMAH TANGGA DAN PENANGANANNYA

1. Sampah Elektronik (E-waste)

E-waste termasuk limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) yang tidak bisa dibuang dan dikelola
sembarangan. Banyak zat berbahaya yang bisa mengkontaminasi tubuh dan ekosistem lingkungan,
misalnya kandungan mercury dan palladium yang sifatnya beracun. Diketahui dari Statista, ada 7
kandungan berharga sampah elektronik yang dapat dimanfaatkan kembali. Yaitu emas (gold), plastik,
tembaga (copper), alumunium, besi (iron), palladium, dan perak (silver). Datanya bisa dilihat pada
gambar dibawah:

Salah satu contoh sampah elektronik adalah bateri. Baterai merupakan salah satu contoh sampah B3
rumah tangga yang mengandung berbagai logam berat seperti merkuri, nikel, timbal, kadmium, dan
lithium. Cara membuangnya adalah sebagai berikut:
Pisahkan baterai dari sampah lain dan pasang
selotip bening pada kedua ujungnya
Simpan dalam wadah khusus yang tidak
konduktif
Buang di fasilitas pengolahan limbah B3, kamu Sumber: 99.co
bisa menghubungi pemerintah setempat untuk
mencari informasi lokasinya

2. Neon dan bohlam bekas

Limbah B3 berikutnya adalah lampu neon dan
bohlam bekas. Dalam setiap lampu bohlam
setidaknya ada 5 miligram merkuri. Senyawa
tersebut sangat berbahaya bagi metabolisme kita
dan dapat berakibat fatal jika terakumulasi dalam
tubuh. Oleh sebab itu, kita tidak boleh
membuangnya begitu saja ke tempat sampah
umum. Patikan untuk mengumpulkan sampah Sumber: 99.co
bohlam dan membuangnya ke fasilitas pengolahan
limbah B3 seperti baterai.
29