Page 70 - E-MAGAZINE HOUSEHOLD WASTE MANAGEMENT FIX_Neat
P. 70
Khazanah
Khazanah
Allah SWT berfirman:
َ
َ
َ
ٰ
َ
َ
ُ
ْ ﻢﻜﻟ ﺎ َ ﻣ ﱣﷲ اوُﺪﺒْﻋا ِمﻮﻘٰﻳ َ لﺎﻗ ۘ ﺎﺤِﻠ ٰ ﺻ ْ ﻢُﻫﺎَﺧا َدﻮ ُ ﻤﺛ ﱃِاو
ً
ْ
َ
ْ
ُ
َ
َ
ْ
ٰ
َ
ُ
ُ َ ْ
ﺎَﻬﻴِﻓ ْ ﻢﻛﺮ َ ﻤ ْ ﻌَﺘﺳاو ِ ضرَﻻا َ ﻦ ﱢ ﻣ ْ ﻢﻛﺎﺸﻧا ﻮُﻫۗ ٗهﺮﻴﻏ ٍﻪﻟِا ْ ﻦ ﱢ ﻣ
ْ َ
َ
ْ
َ
ُ ْ
ْ
ُ
َ
ٓ
َ
َ
ْ
ُ
ﺐﻴﺠﻣ ﺐْﻳﺮﻗ ﻲﱢﺑر ﱠ نِاۗ ِﻪﻴﻟِا اﻮُﺑﻮﺗ ﱠ ﻢﺛ ُهوﺮِﻔﻐَﺘﺳﺎﻓ
ْ ُ
َ
ْ ْ
ْ
ٌ ْ ِ ﱡ ٌ
ْ
ِ
ْ
QS. HUD [11]: 61
"Dan kepada Tsamud (kami utus) saudara mereka Shaleh. Shaleh berkata: "Wahai kaumku,
sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan
kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah
ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku Amat dekat
(rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya)."
Hikmah QS. HUD: 61
Di dalam kitab Tafsir Al Jawahir Fi At Tafsir Al Qur’an Al Karim karya Tanthawi Jauhari,
dijelaskan bahwa ayat ini menjelaskan keberadaan manusia sebagai pemelihara lingkungan
alam. Kalimat ”Wasta’marakum fiihaa” menurut pendapat Tanthawi adalah bahwa manusia
merupakan pemelihara muka bumi (alam), lalu Allah SWT telah menakdirkan manusia untuk
mengelola segala hal yang ada di muka bumi dengan sebaik-baiknya.
. Kemudian, di dalam kitab Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim karya Ibnu Katsir, dipaparkan bahwa
manusia menjadi inisiator kebaikan sekaligus pemelihara lingkungan alam. Lewat kedekatan
dengan-Nyalah semua itu dapat diperoleh oleh setiap hamba terbaik yang menjadi pilihan-
Nya.
Setelah membaca e-magazine ini, mari kita mulai dari langkah kecil dan mulai dari diri sendiri.
Tentu kita tidak mau nantinya bumi tempat kita tinggal ini menjadi lautan sampah yang tidak
dapat ditangani, kan? Setelah berhasil mengelola sampah di rumah tangga kita, jangan lupa
untuk menularkannya ke lingkungan sekitar agar lingkungan sekitar kita juga bisa mengelola
sampahnya secara mandiri.
Mari bangun masa depan yang cerah dengan bumi yang sehat
dengan lingkungan yang bebas dari pencemaran.
67