Page 28 - E-MODUL PEMBELAJARAN KIMIA ASAM BASA BERORIENTASI PROBLEM BASED LEARNING
P. 28

Derajat Keasaman (pH)



               TUJUAN PEMBELAJARAN


               Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran 3 ini, kalian diharapkan dapat:

                   ●  Menghitung pH larutan asam atau basa yang diketahui konsentrasinya.
                   ●  Menjelaskan penggunaan konsep pH dalam lingkungan.

                   ●  Mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa dengan berbagai indikator




               URAIAN MATERI


                1.  Derajat Keasaman (pH)
                   Ukuran  keasamaan  suatu  larutan  ditentukan  oleh  konsentrasi  ion  hidrogen.  Untuk

                   memudahkan pengukuran, maka konsentrasi ion hidrogen dinyatakan dalam pH (pangkat
                   hidrogen). Konsep pH pertama kali diajukan oleh seorang ahli biokimia dari Denmark yaitu

                   S.P. Sorensen pada tahun 1909. Menurut Sorensen pH merupakan logaritma negatif dari

                   konsentrasi ion hidrogen dan dirumuskan sebagai berikut:
                                                                      +
                                                          pH = -log [H ]
                   Skala pH diberikan gambar berikut:














                   Berdasarkan  gambar  di  atas,  larutan  asam  merupakan  larutan  dengan  pH  di  bawah  7.

                   Semakin ke kiri trayek pH semakin kecil yang artinya sifat keasaman akan semakin kuat.
                   Sedangkan, larutan netral memiliki nilai pH sama dengan 7. Larutan basa memiliki nilai

                   pH di atas 7. Semakin ke kanan trayek pH semakin besar yang artinya sifat kebasaan akan







                                                           28
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33