Page 3 - E-Book Panduan Pengusulan Kegiatan OPOR Bidang PKP
P. 3

KATA

         PENGANTAR





         Keberadaan  infrastruktur  di  suatu  kawasan  permukiman
         seharusnya  memiliki  dampak  positif  yang  signifikan  terhadap
         perkembangan  kawasan  permukiman  tersebut  khususnya  dari
         aspek     ekonomi.     Infrastruktur   seharusnya     mendukung
         tumbuhnya industri, perdagangan, transportasi, pariwisata serta
         jasa.  Untuk  mencapai  hal  tersebut  di  atas,  infrastruktur  yang
         sudah diserah-terimakan harus dikelola dan difungsikan secara
         optimal.  Namun  fakta  lapangan  mencatat  terdapat  aset
         infrastruktur  yang  belum  diserah-terimakan,  sehingga  belum
         bisa  dikelola  dan  difungsikan  secara  optimal.  Infrastruktur
         semacam  itu  biasanya  akan  mengalami  penurunan  kualitas
         karena  tidak  dilakukannya  pemeliharaan,  seperti  rusak  ringan
         hingga  sedang  pada  komponen  dari  infrastruktur  tersebut.
         Sejalan dengan itu pada arah pembangunan infrastruktur 2022,
         Menteri PUPR berfokus pada kegiatan yang bersifat “OPOR” yang
         merupakan  akronim  dari  Optimalisasi,  Pemeliharaan,  Operasi
         dan  Rehabilitasi.  Dan  infrastruktur  baru  akan  dilakukan  secara
         selektif  guna  meminimalisir  pekerjaan  yang  tidak  dapat
         rampung  hingga  batas  waktu  tahun  2024.  Oleh  karena  itu,
         Menteri  PUPR  sangat  mendorong  pada  kegiatan  yang  bersifat
         OPOR.













                                                                               3
   1   2   3   4   5   6   7   8