Page 17 - E-MODUL Menyederhanakan Bentuk Aljabar
P. 17
RANGKUMAN
• Dalam bentuk aljabar juga dikenal istilah suku sejenis dan
suku tidak sejenis.
• Bentuk aljabar yang hanya terdiri dari satu suku saja (hasil
perkalian bilangan dan huruf) disebut dengan suku tuggal.
Sedangkan bentuk aljabar yang diperoleh dari hasil
penjumlahan beberapa suku tunggal disebut suku banyak.
• Banyaknya variabel yang dikalikan dalam suatu bentuk suku
tunggal disebut derajat dari suku tunggal tersebut. Jika suku
tunggal hanya memiliki satu variabel, maka konsep derajat
sama dengan pangkat. Hati-hati jika variabelnya lebih dari
satu.
• Suatu bentuk aljabar berderajat 1 disebut bentuk linear,
bentuk aljabar berderajat 2 yang hanya memiliki satu
variabel disebut bentuk kuadrat, dan seterusnya.
• Untuk menyelesaikan penjumlahan bentuk suku banyak,
kita dapat menggunakan penjumlahan bersusun. Dalam
penjumlahan bersusun, luruskan posisi suku-suku sejenis.
Penjumlahan bentuk-bentuk suku banyak dapat
disederhanakan dengan menggabungkan suku sejenis
dengan cara menjumlahkan koefisiennya
• Pengurangan bentuk suku banyak dilakukan dengan cara
mengubah tanda pada suku-suku pengurang dan
menambahkannya ke suku yang akan dikurangi. Dalam
pengurangan, pastikan untuk menggunakan tada kurung
untuk menghindari kesalahan tanda.
• Dalam melakukan perkalian bentuk suku banuak dan
bilangan, secara sederhana gunakanlah sifat distributive
untuk menghilangkan tanda kurung.
• Ketika menentukan nilai dari bentuk aljabar,
menyederhanakan bentuk aljabar sebelum bilangannya
disubstitusikan akan memudahkan hitungan.
12
E-Modul Menyederhanakan Bentuk Aljabar