Page 15 - FLIP
P. 15

BAB III

                                        RANCANGAN BAHAN DAN HARGA


                        3.1 Merancang Bahan

                        a.  Merancang bahan utama

                            Proses merancang bahan utama baik bahan pelapis dan lining (furing)
                        merupakan  penentuan  jumlah  kebutuhan  bahan  utama  yang  digunakan

                        sebagai pedoman belanja dan menentukan harga jual busana.. tujuannya
                        untuk mengetahui jumlah bahan yang diperlukan untuk membuat busana

                        agar  bahan  yang  disiapkan  tidak  kurang  maupun  lebih.  Walaupun
                        demikian pada saat membeli bahan sebaiknya tetap ditambahkan sedikit

                        untuk mengantisipasi penyusutan bahan dan guntingan bahan yang tidak

                        lurus arah serat dan lain sebagainya.


                            Terdapat  hal-hal  yang  perlu  diperhatikan  dalam  merancang  bahan

                        adalah sebagai berikut:
                        a.  Arah serat pola harus sesuai pada arah serat kain

                        b.  Peletakan pola dimulai dari yang besar, sedang kemudian terkecil
                        c.  Untuk bahan bermotif perlu diperhatikan arah motif, sedangkan bahan

                            bertekstur perlu diperhatikan bagian baik dan buruknya.
                        d.  Tanda busana dan ukuran kampuh.



                            Peletakan pola diatas bahan harus mempertimbangkan berbagai hal
                        berikut :

                        a.  Desain busana
                            Desain busana dapat dijadikan pedoman beberapa jumlah komponen

                        pola dan bagaimana arah serat atau motif busana yang diinginkan.


                                                              15
   10   11   12   13   14   15   16   17