Page 18 - FLIP BARU MEGA
P. 18
BAB III
RANCANGAN BAHAN DAN HARGA
3.1 Merancang Bahan
a. merancang bahan utama
proses merancang bahan utama baik bahan pelapis dan lining (furing)
merupakan penentuan jumlah kebutuhan bahan utama yang digunakan
sebagai pedoman belanja dan menentukan harga jual busana..
tujuannya untuk mengetahui jumlah bahan yang diperlukan untuk
membuat busana agar bahan yang disiapkan tidak kurang maupun
lebih. Walaupun demikian pada saat membeli bahan sebaiknya tetap
ditambahkan sedikit untuk mengantisipasi penyusutan bahan dan
guntingan bahan yang tidak lurus arah serat dan lain sebagainya.
Terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merancang bahan
adalah sebagai berikut:
a. arah serat pola harus sesuai pada arah serat kain
b. peletakan pola dimulai dari yang besar, sedang kemudian terkecil
c. untuk bahan bermotif perlu diperhatikan arah motif, sedangkan
bahan bertekstur perlu diperhatikan bagian baik dan buruknya.
d. Tanda busana dan ukuran kampuh.
Peletakan pola diatas bahan harus mempertimbangkan berbagai hal
berikut :
a. desain busana
desain busana dapat dijadikan pedoman beberapa jumlah
komponen pola dan bagaimana arah serat atau motif busana yang
diinginkan.
b. Lebar bahan
Bahan tekstil dibuat dengan bermacam-macam lebar yaitu 90 cm,
110 cm, 115 cm, 140 cm, 150 cm, 240 cm dan ada yang lebarnya 3
m.
17 | P E M B U A T A N P O L A B U S T I E R U N T U K S M K