Page 15 - modul termokimia kelas 11 SMA
P. 15
5 Modul Kimia kelas XI SMA/MA
tergantung pada kondisi reaksi yaitu: reaksi pada volume tetap (Qv) dan
reaksi pada tekanan tetap (Qp). Pengukuran kalor reaksi umumnya
dilakukan pada udara terbuka dengan tekananyang dapat dianggap tetap,
maka dalam kimia kebanyakan dipakai entalpi (H).
Kalor reaksi = kalor yang diserap (diperlukan) atau dilepaskan
(dihasilkan) dalam reaksi.= perubahan entalpi (ΔH). Apabila perubahan
entalpi reaksi negatif (ΔH = - ), maka reaksi disebut reaksi eksoterm.
Artinya reaksi tersebut membebaskan panas sebesar ΔH. Abila reaksi
menyerap panas sebesar ΔH, maka perubahan entalpi rekasinya bernilai
positif (ΔH = + ). Reaksinya disebut reaksi endoterm.
Contoh :
2 H2 (g) + O2 (g) —→ 2 H2O (l) + 136,6 kkal
H1
H2 Q H1 =
H2 + Q
H2 – H1 = – Q
ΔH = – Q = – 136,6 kkal
Disebut reaksi eksoterm (menghasilkan kalor). Biasanya
dituliskan:
2 H2 (g) + O2 (g) —→ 2 H2O (l) ΔH = – 136,6 kkal
Reaksi kebalikannya adalah reaksi endoterm (memerlukan kalor).
2 H2O (l) —→ 2 H2 (g) + O2 (g) ΔH = + 136,6
kkal
Termokimia Kelas XI 5