Page 15 - Modul Etnosains (4)_Neat
P. 15
Bio-Concept
A. Perubahan Lingkungan
A. Perubahan Lingkungan
Tentunya kalian tidak asing lagi mendengar kata lingkungan. Tahukah
kamu apakah sebenarnya lingkungan itu? Menurut Undang-Undang No. 32
Tahun 2009, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda,
daya, keadaan, dan mahluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang
memengaruhi. Ini mencakup berbagai komponen abiotik seperti udara, air,
tanah dan faktor biotik seperti tumbuhan, hewan, manusia, serta interaksi
kompleks antara mereka.
Lingkungan normal senantiasa menjaga keseimbangan fungsi dari setiap
komponen dan interaksi yang terjadi di dalamnya, seperti rantai makanan,
daur biogeokimia, siklus energi dan lain sebagainya. Namun, keseimbangan
fungsi tersebut akan terganggu apabila terjadi perubahan lingkungan karena
penurunan fungsi atau hilangnya komponen lingkungan. Perubahan
lingkungan dapat terjadi karena dua faktor, yakni faktor alam dan faktor
manusia.
1.
Faktor Alam
Bencana alam terjadi sebagai bagian dari mekanisme alami Bumi untuk
menjaga keseimbangan dan mempengaruhi perubahan lingkungan. Bencana
alam merupakan hasil dari aktivitas geologis, atmosferis, dan hidrologis yang
terjadi di dalam Bumi. Meskipun bencana alam sering kali berdampak negatif
bagi manusia dan ekosistem, mereka juga merupakan bagian alami dari
proses Bumi yang melibatkan transfer energi, perubahan bentuk lahan, dan
pengaturan siklus alam. Awal terbentuknya Bumi, suhu sangat tinggi dan tidak
memungkinkan adanya kehidupan. Namun, dalam jangka waktu yang
panjang, suhu di Bumi turun secara bertahap, sehingga memungkinkan
mahluk hidup bertahan hidup.
Contoh mekanisme Bumi yang menyebabkan bencana alam termasuk
gempa bumi, yang terjadi ketika lempeng-lempeng Bumi bergerak atau
bertabrakan; letusan gunung berapi adalah bentuk bencana alam lainnya
yang disebabkan oleh aktivitas vulkanik; Siklon tropis adalah badai besar
dengan angin kencang dan hujan lebat yang terbentuk di lautan tropis;
Gelombang pasang adalah lonjakan air laut yang tinggi yang terjadi secara
periodik. Gelombang pasang dapat menyebabkan banjir di wilayah pesisir.
Selain itu terdapat pula kekeringan, tanah longsor, tsunami. Meskipun dapat
menyebabkan kerusakan dan hilangnya nyawa, bencana alam juga berperan
dalam membentuk dan mempengaruhi topografi, iklim, dan ekosistem Bumi.
1 Perubahan Lingkungan