Page 44 - Modul Etnosains (4)_Neat
P. 44
2. Adaptasi Terhadap Perubahan Iklim: Etosains membantu dalam
mengidentifikasi pengetahuan tradisional tentang pola iklim, cuaca, dan
penyesuaian alam yang telah digunakan oleh masyarakat selama bertahun-
tahun. Pengetahuan ini dapat membantu dalam mengembangkan strategi
adaptasi yang lebih baik untuk menghadapi perubahan iklim.
Tahu kah kamu ?
Penggunaan tanda musim, seperti bulan 7, 8, dan 9 untuk musim ikan
layang, dan bulan 10, 11, dan 12 untuk musim ikan tongkol, menunjukkan
bagaimana pengetahuan lokal tentang perubahan musim digunakan untuk
1.
menentukan waktu dan lokasi penangkapan ikan. Begitu juga dengan
penggunaan tanda bintang, seperti bintang kartica yang menandakan
musim hujan akan datang, dan sosoi bintang nangyuelan yang
menandakan musim hujan akan berakhir. Tanda-tanda alam ini menjadi
pedoman bagi nelayan dalam mengatur aktivitas melaut dengan bijaksana,
sehingga mereka dapat mengoptimalkan hasil tangkapan dan menghindari
risiko buruknya cuaca.
Pengamatan cuaca juga menjadi bagian penting dari etnosains nelayan
Bawean. Mereka mengamati pelangi, awan hitam, dan angin untuk
memprediksi kondisi cuaca yang akan datang. Misalnya, jika pelangi muncul
separch, menandakan angin akan turun kencang, dan jika awan hitam tebal,
menandakan akan terjadi hujan. Cuaca yang teduh ditandai dengan angin
yang tenang, yang bisa menjadi pertanda kondisi cuaca yang baik untuk
melaut. Secara keseluruhan, tradisi nelayan Bawean ini menunjukkan
bagaimana etnosains dapat menjadi alat penting dalam membantu
mengetahui pola iklim, cuaca, dan penyesuaian alam yang telah digunakan
oleh masyarakat selama bertahun-tahun.
Perubahan Lingkungan 30