Page 153 - BUKU PANDUAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI
P. 153
tidak hanya terbatas pada statistik atau jumlah koleksi
yang dipinjam oleh pemustaka dalam periode waktu
tertentu. Oleh karena itu, kegiatan sirkulasi di
perpustakaan tidak hanya terbatas pada peminjaman atau
pengembalian koleksi, tetapi juga meluas ke berbagai
aktivitas lainnya. Menurut Rahayu dkk. (2015), bagian
dari layanan sirkulasi mencakup peminjaman,
pengembalian, pendaftaran keanggotaan, penentuan
denda, pemesanan koleksi, penggerakan koleksi yang
telah digunakan, serta pencatatan penggunaan koleksi
atau pembuatan statistik penggunaan.
Prinsip dasar dari keberadaan layanan sirkulasi di
perpustakaan adalah untuk memfasilitasi pemustaka yang
ingin meminjam koleksi. Hal ini terutama mengantisipasi
kebutuhan pemustaka yang mungkin tidak ingin
membaca koleksi di perpustakaan. Beberapa faktor
seperti kenyamanan, waktu, atau preferensi pribadi dapat
membuat pemustaka lebih memilih membaca koleksi di
tempat lain. Oleh karena itu, layanan sirkulasi bertujuan
untuk memudahkan akses pemustaka terhadap koleksi
perpustakaan. Harapannya, koleksi yang dimiliki oleh
perpustakaan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh
pemustaka. Dalam proses pengembangan koleksi,
perpustakaan juga melakukan penelitian kebutuhan
152