Page 14 - Shudanco Soeprijadi_Neat
P. 14

PETA  merupakan  singkatan  dari  Pembela  Tanah  Air  yang
             dibentuk  pada  masa  pendudukan  Jepang  atas  usulan  Gatot
             Mangkupraja.  Akhirnya  pada  3  Oktober  1943  Saiko  Shikikan
             mengeluarkan Osamu Seirei No 44 tentang pembentukan pasukan
             tentara sukarela untuk mempertahankan pulau Jawa yang disebut

             dengan tentara Pembela Tanah Air (Peta), adapun isi Osamu seirei
             dalam (Asia Raya) (Anhar, Kartadarmadja, Sutjipto, & Kutoyo, 1982)
             adalah sebagai berikut :

               1. Tentara Peta berkebangsaan Indonesia (pribumi)
               2. Di  dalam  tentara  Peta  akan  ditempatkan  militer  Jepang  untuk
                  tujuan pelatihan
               3. Tentara Peta ditempatkan langsung di bawah panglima tentara
               4. Tentara  Peta  adalah  tentara  teritorial  yang  memiliki  kewajiban

                  mempertahankan  daerah  masing-masing  (shu)  dan  harus  siap
                  apabila terdapat musuh yang menyerang daerahnya.


















                                             Gambar: Kantor Daidancho Tentara PETA.
                                   Sumber: Afandi, Antariksa, & Hariyani, S. (2008). Pelestarian
                                       Markas Tentara Peta (Pembela Tanah Air) Kota Blitar.
                                                     Arsitektur E-Journal, 206-226



                                 Bangunan ini didirikan pada tahun 1911, dan berfungsi
                              sebagai kantor pengajar MULO. Kemudian ketika Jepang
                              menduduki  Negara  Indonesia,  bangunan  tersebut

                              berubah fungsi menjadi Kantor Daidancho Tentara PETA
                              (Komandan Batalyon)






             E-BAV Nilai-Nilai Perjuangan Shudanco Soeprijadi                                           6
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19