Page 7 - ebook mpls
P. 7

Panduan MLPS Online Tahun 2020   5







                                                              BAB I

                                                       PENDAHULUAN



                  A. Latar Belakang Masalah

                           Masa Orientasi Siswa (MOS) yang kini dikenal dengan nama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
                     (MPLS) merupakan sebuah kegiatan yang penting dan harus dilaksanakan dengan sasaran peserta didik baru
                     dalam  kondisi  apapun,  termasuk  dalam  masa  pandemi  Covid-19  saat  ini.    Hal  ini  sejalan  dengan
                     Permendikbud  No.  18  Tahun  2016  tentang  Pengenalan  Lingkungan  Sekolah  bagi  Peserta  Didik  baru
                     menyatakan  bahwa  pengenalan  lingkungan  sekolah  dimaksudkan  untuk  mendukung  proses  pembelajaran
                     yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
                           Merujuk Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, disebutkan tujuan

                     pendidikan  nasional  adalah  mengembangkan  kemampuan  dan  membentuk  watak  serta  peradaban  bangsa
                     yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi
                     peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
                     mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung
                     jawab.  Oleh  karena  itu,  pelaksanaan  pengenalan  lingkungan  sekolah  bagi  peserta  didik  perlu  dilakukan
                     kegiatan  yang  bersifat  edukatif  dan  kreatif  untuk  mewujudkan  sekolah  sebagai  taman  belajar  yang

                     menyenangkan.
                           Dalam  perjalanannya  sebagai  peserta  didik,  saat  memasukijenjang  pendidikan  yang  baru  terkadang
                     menghadapi  berbagai  kendala  atau  hambatan.  Salah  satunya    adalah  suasana  belajar  baru  yang  menuntut
                     peserta  didik  untuk  bisa  beradaptasi  dengan  lingkungan  belajarnya.  Untuk  membantu  peserta  didik
                     beradaptasi dengan lingkungan barunya sangat dibutuhkan wawasan awal yang cukup agar kelas dalam masa
                     belajarnya, peserta didik tidak mengalamihambatan yang tentunya sangat berpengaruh pada psikologis siswa
                     selanjutnya.

                           MPLS adalah  salah program  sekolah  yang bermaksud  membekali peserta didik dengan pengenalan
                     awal  tentang  sekolahnya.  MPLS  dapat  dijadikan  sebagai  usaha  menyatukan  paradigma  tentang  sekolah.
                     Selain  itu  MPLS  juga  untuk  menyambut  kedatangan  siswa  baru  sekaligus  sebagai  upaya  mengenalkan
                     program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar yang  efektif, penanaman  konsep pengenalan diri, dan
                     pembinaan  awal  kultur  sekolah.  Artinya,  peserta  didik  baru  tidak  hanya  dikenalkan  dari  sisi  fisik  sekolah
                     barunya akan tetapi juga pengenalan sekolah yang bersifat non fisik. Oleh karena itu kegiatan MPLS haruslah

                     diisi oleh kegiatan positif, jauh dari tindak kekerasan.
                           Memperhatikan himbauan pemerintah  protokol kesehatan pada Masa Pandemi Covid-19, maka MPLS
                     dilaksanakan secara Online/Daring. Kegiatan MPLS sepenuhnya akan dilaksanakan dari rumah menggunakan
                     metode  daring, dengan menggunakan aplikasi meeting dan media sosial. Penggunaan beragam aplikasi ini
                     dimaksudkan  untuk  memfasilitasi  semua  peserta  didik  di  lingkungan  SMA  Negeri  2  Katingan  Hilir,
                     Kalimantan Tengah, sehingga semua peserta didik baru dapat mengenal lingkungan sekolahnya yang baru.

                           Untuk mempermudah pelaksanaan MPLS secara daring, maka diperluan panduan sebagai acuan dalam
                     pelaksanaannya. Panduan ini disusun dengan memperhatikan kondisi dan situasi yang ada saat ini.


                  B.  Dasar Hukum

                     1.  Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
                     2.  Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang pembagian urusan pendidikan antara
                        pemerintah pusat dan daerah.
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12