Page 29 - PANDUAN GURU - FLIPBOOK SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
P. 29

KUNCI JAWABAN




              akan  berkontraksi  (melebar),  melalui  rangsangan  saraf  simpatetik  kelenjar

              keringat menjadi aktif. Kelenjar keringat menyerap air, garam, dan urea dalam
              tubuh untuk dikeluarkan dari tubuh melalui pori-pori kulit.

          3. Proses pembentukan urine :
                Pertama proses filtrasi, yang disaring oleh ginjal adalah darah. Proses filtrasi

              darah terjadi dari kapiler glomerulus menuju saluran kapsula Bowman. Dalam
              filtrat  hasil  filtrasi  terdapat  molekul-molekul  air  dan  molekul-molekul  kecil

              lainnya  seperti  glukosa,  asam  amino,  urea,  garam,  serta  ion-ion  natrium,
              bikarbonat, kalium dan klorida, didesak melintasi dinding kapiler glomerulus

              dan kapsula Bowman. Bersamaan dengan proses filtrasi, keping-keping darah
              ataupun protein yang terdapat pada plasma darah agar tidak ikut tersaring dan
              tetap berada di dalam darah. Hasil dari proses filtrasi ini yaitu filtrat glomerulus

              atau urine primer.

                Kedua adalah proses reabsorpsi. Zat-zat yang masih berguna seperti glukosa,
              asam amino, vitamin serta berbagai jenis ion yang terdapat dalam urine primer
              diserap  kembali  ke  dalam  darah.  Sementara  itu,  zat-zat  sisa  yang  tidak

              digunakan lagi seperti urea dan kelebihan garam tetap berada di dalam saluran.

              Tahap  ini  terjadi  di  tubulus  kontortus  proksimal.  Dari  tahap  reabsorpsi  ini
              dihasilkan filtrat tubulus atau urine sekunder.
                Proses ketiga adalah augmentasi atau sekresi. Urine sekunder yang terbentuk

              di  dalam  tubulus  kontortus  proksimal  akan  diteruskan  ke  tubulus  kontortus
              distal.  Di  dalam  tubulus  kontortus  distal  terjadi  augmentasi,  yaitu  proses

              penambahan  zat-zat  sisa  yang  tidak  dibutuhkan  oleh  tubuh,  yang  masih
              tertinggal di dalam kapiler seperti urea. Dalam proses ini, urea yang ada dalam

              darah  masuk  ke  dalam  tubulus  kontortus  distal  dengan  cara  transport  aktif.
              Setelah terjadi augmentasi, urine dialirkan ke saluran pengumpul di medula.

              Dari medula, urine yang sesungguhnya masuk ke pelvis renalis lalu ke ureter.
          4. Enzim Arginase berfungsi untuk mengubah arginin menjadi urea dan ornitin.

          5. Teknologi  yang  berguna  dalam  mengatasi  penyakit  batu  ginjal  yaitu
              Extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL). Cara kerja dari teknologi



                                                                                                            20
                   Flipbook Sistem Ekskresi pada Manusia
   24   25   26   27   28   29   30   31