Page 15 - E-Modul VIRUS
P. 15
untuk setiap jenis virus berbeda beda, dapat berupa protein untuk
Picenovirus, atau oligosakarida untuk Orthomyxovirus dan
Paramyxovirus. Ada atau tidaknya reseptor menentukan
patogenesitas virus (mekanisme infeksi dan perkembangan VIDEO
penyakit), misalnya virus polio hanya dapat melekat pada sel
susunan saraf pusat dan saluran usus primata. Virus HIV Untuk memahami lebih
berikatan dengan reseptor T CD4 pada sel system imun. Virus lanjut mengenai siklus
rabies diduga berinteraksi dengan reseptor asetilkolin. litik dan lisogenik
2. Tahap Penetrasi silahkan menonton
Pada tahap penetrasi, selubung ekor berkontraksi untuk membuat video berikut dengan
lubang yang menembus dinding dan membran sel. Selanjutnya, link dibawah ini :
virus menginjeksikan materi genetiknya ke dalam sel inang https://www.youtube.c
sehingga kapsid virus menjadi kosong (mati). om/watch?v=hFwA0a
3. Tahap Sintesis (Eklifase) BX5bE
Pada tahap sintesis, DNA sel inang dihidrolisis dan dikendalikan
oleh materi genetik virus untuk membuat asam nukleat (salinan
genom) dan protein komponen virus.
4. Tahap Pematangan (Perakitan)
Hasil sintesis berupa asam nukleat dan protein dirakit menjadi
partikel-partikel virus yang lengkap sehingga berbentuk vilon
virion baru.
5. Tahap Lisis
Fag menghasilkan lisozim, yaitu enzim perusak dinding sel
inang, rusaknya dinding sel inang mengakibatkan terjadinya
osmosis ke dalam sel inang, sehingga sel inang membesar dan
akhirnya pecah. Partikel virus baru yang keluar dari sel akan
menyerang sel inang lainnya.
Perkembangbiakan virus sering disebut dengan replikasi/sintesa protein virus, dimana
protein adalah materi genetik dasar yang menunjukkan kehidupan. Faga adalah jenis virus
yang paling dipahami dibandingkan jenis-jenis virus lainnya, walaupun beberapa faga ini
memiliki struktur yang kompleks. Penelitian pada faga ini menghasilkan penemuan bahwa
beberapa virus DNA untai ganda dapat bereproduksi dengan menggunakan dua mekanisme
alternatif, yaitu siklus litik dan siklus lisogenik.
a. Siklus Litik
Siklus litik adalah siklus reproduksi atau replikasi genom virus yang pada
akhirnya menyebabkan kematian sel inang. Istilah lisis mengacu pada tahapan
akhir dari infeksi, yaitu saat sel inang bakteri lisis atau pecah dan melepaskan
faga yang dihasilkan di dalam sel inang tersebut. Virus yang hanya dapat
bereplikasi melalui siklus litik disebut dengan virus virulen.
13