Page 34 - E-Modul VIRUS
P. 34
GLOSARIUM
Asam nukleat : Makromolekul biokimia yang kompleks, berbobot molekul tinggi, dan
tersusun atas rantai nukleotida yang mengandung informasi genetic
yang biasa ditemukan pada semua sel hidup serta pada virus.
Daur lisogenik : Fase ketika virus akan membaur dengan sel inang (bakteri) dengan
membentuk profage sehingga sel inang tidak terlisis (rusak) setelah
akhir masa inkubasi virus.
Daur Litik : Siklus reproduksi atau replikasi genom virus, yang pada akhirnya akan
menyebabkan kematian bagi sel inang tempat virus hidup.
DNA : Molekul identitas yang terdapat pada tubuh makhluk hidup yang biasa
disebut gen turunan dari orang tua.
Genetika : Cabang biologi yang mempelajari pewarisan sifat pada organisme
maupun suborganisme (seperti virus dan prion).
Genom : Keseluruhan informasi genetik yang dimiliki suatu sel atau organisme,
atau khususnya keseluruhan asam nukleat yang memuat informasi
tersebut.
Kapsid : selubung terluar virus yang tersusun atas banyak subunit protein yang
disebut kapsomer.
Parasit intraseluler : Mikroorganisme parasit yang tidak dapat bereproduksi di luar sel
obligat inang, memaksa inang untuk membantu reproduksi parasit.
RNA : (Ribonucleic Acid) Molekul pembantu pembentukan DNA pada saat
proses sintesis protein pada gen terjadi.
Rekayasa genetik : Cabang ilmu yang berhubungan dengan modifikasi langsung atau
perubahan susunan genetik dari suatu organisme hidup untuk
mengekspresikan sifat-sifat yang tidak alami.
Vaksin : Bahan antigenik yang digunakan untuk menghasilkan kekebalan
terhadap suatu penyakit yang biasanya mengandung agen yang
menyerupai mikroorganisme.
Virus : Parasit mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis yang
bersifat parasit obligat
32