Page 19 - E-Modul Suhu Kalor Berbasis Kearifan Lokal-Sera Okta _Spread
P. 19
Membatik tentunya harus dengan menggunakan lilin yang sudah
mencair. Alat yang digunakan untuk mencairkan lilin berupa kompor
listrik yang di atasnya telah diberi wadah berupa wajan khusus
membatik. Tetapi tahukah anda, kira-kira berapa suhu yang harus
digunakan supaya lilin tersebut dapat mencair?
Saat ini penggunaan kompor listrik menjadi salah satu
alternatif, karena memiliki banyak kelebihan salah satunya
hemat energi. Kompor listrik telah dilengkapi dengan fitur
yang canggih dalam mendeteksi lilin yang akan digunakan
dengan menggunakan sensor.
Untuk mengetahui suhu yang di gunakan agar llin tersebut
dapat mencair, yaitu dengan menekan tombol yang ter-
sedia dan lampu indikator akan menyala sesuai dengan
tombol yang sudah ditekan. Jenis indikator tersebut terdiri (1.8 Kompor Listrik)
Sumber :
dari 3 tombol antara lain : https://tinyurl.com/96u8xb
2h
1. Tembokan : jika indikator berwarna merah suhu yang ada berkisar antara 75-
80°C dengan kategori suhu tinggi, biasanya digunakan untuk memblok
(menutup kain dalam ukuran yang besar).
2. Klowong : jika indikator berwarna kuning suhu yang ada berkisar antara 60-
75°C dengan kategori suhu sedang, biasanya digunakan untuk membatik pada
garis atau motif batik yang tipis.
3. Parafin : jika indikator berwarna hijau suhu yang ada berkisar antara 50-60°C
dengan kategori suhu rendah, biasanya digunakan untuk membatik pada motif
batik tertentu.
Jadi, suhu yang digunakan untuk mencairkan lilin berkisar antara 50-80°C sesuai
dengan kebutuhan.
Tidak hanya itu, mari kita cari tahu lagi hubungan antara membatik dengan suhu.
Perhatikan gambar berikut :
12