Page 31 - BUKU AJAR GEOMETRIKJALAN TOL Online version
P. 31
Jarak pandangan menyiap diperlukan untuk menjamin pengemudi dalam gerakan
menyiap terhadap kendaran di muka dengan menggunakan jalur lain yang berlawanan
arah pada jalan dua/ tiga lajur tanpa median dengan memberikan pandangan ke muka
yang cukup jauh agar memperkecil kemungkinan benturan dengan kendaraan yang
datang dari arah berlawanan .
Gambar 3. 1. Gerakan menyiap perkiraan
Jarak pandang menyiap merupakan penjumlahan dari d1 + d2 + d3 + d4
d1 = 0,278 t1 (V – m + 0,5 a.t1)
d2 = 0,278 V. t2
d3 = 30 m s/d 100 m
d4 = 2/3 d2
Keterangan :
d1 = jarak yang diperlukan selama pengamatan (PIEV)
d2 = jarak yang ditempuh selama penyiapan
d3 = jarak antara kendaraan menyiap (setelah gerakan menyiap) dengan kendaraan
lawan arah (30 s/d 100 m)
d4 = jarak yang ditempuh kendaraan lawan arah
t1 = waktu yang diperlukan untuk persiapan menyiap (3,7 s/d 4,3 detik)
V = kecepatan rata-rata kendaraan yang menyiap
m = perbedaan kecepatan antara kendaraan yang menyiap dan disiap (+15 km/jam)
a = percepatan rata-rata (2,26 km/jam/detik sampai 2,36 km/jam/detik)
t2 = waktu kendaraan menyiap berada di jalur berlawanan (9,3 sampai 10,4 detik)
Asumsi-asumsi yang diambil dalam menentukan jarak pandangan menyiap :
1. Kendaraan yang disiap berjalan dengan kecepatan tetap
2. Sebelum menyiap, kendaraan yang akan menyiap menyamakan kecepatannya
dengan kendaraan yang disiap.
3. Perbedaan kecepatan kendaraan yang disiap dengan menyiap + 15 km/jam
4. Pada akhir gerakan menyiap, kendaraan menyiap dengan kendaraan lawan arah
mempunyai jarak tertentu (30 sampai 100 meter)
5. Kendaraan lawan arah mempunyai kecepatan sama dengan kendaraan menyiap.
20