Page 19 - Katalog Digital_Neat
P. 19

Catalogue Heritage Kolonial Surabaya

                            Diskriminasi Pribumi di Surabaya






























                   Surabaya van buiten blink,  Van  Buiten                Pada umumnya, rumah kaum pribumi
            blink merupakan sindiran yang diucapkan oleh          terbuat dari bambu dan beratap ilalang, jera-
            bangsa  Belanda untuk  menggambarkan  kondi-          mi dan daun-daun meskipun ada pula yang
            si Surabaya yang terlihat indah diluar namun          terbuat dari batu bata. kondisi  perkampun-
            terdapat perkampungan kumuh di dalamnya.              gan pribumi dapat dikatakan saling berdeka-
            Pemerintah Belanda memberlakukan  per-                tan  antara  bangunan,  sehingga  menyebab-
            aturan    Wijkenstelsel,    sehingga     mempen-      kan jarak antar bangunan saling berdesakan,
            garuhi    pola    pemukiman        di   Surabaya.     sehingga menambahkan kesan kumuh dari
                                                                  perkampungan tersebut. keadaan saluran pe-
                   Keadaan pemukiman Eropa rata-rata
            menunjukkan lingkungan  yang sesuai dengan            rairan di kampung-kampung pribumi juga
            standart kebersihan. rumah tertata dengan rapi,       dapat dikatakan sangat buruk sehingga ser-
            bersih dan asri sehingga nyaman untuk diting-         ing terjadi banjir disana.  Dr Soetomo  yang
            gali. pemukiman  Eropa  juga memiliki  saluran        merupakan salah  satu perwakilan pribumi
            air yang baik dan memiliki fasilitas yang leng-       selalu mengusulkan untuk  memperbaiki
            kap seperti jalan yang lebar dan beraspal, air ber-   keadaan perkampungan pribumi, akan tetapi
            sih, penerangan, jalan transportasi umum serta        gagasannya selalu di tolak oleh pihak belan-
            selokan-selokan akan dibersihkan setiap 2 ming-       da.
            gu sekali sehingga tidak akan mudah terjadinya
            banjir apabila musim hujan datang.                            Perkembangan sarana dan prasarana
                                                                  di Surabaya lebih di fokuskan pada wilayah
                   Masyarakat pribumi merupakan golon-            yang di huni oleh Eropa. hal ini bisa dilihat
            gan terbesar yang masih tinggal di rumah non          begitu banyaknya  fasilitas yang dibangun
            permanen pada masa kolonial. akan tetapi kead-
            aan perkampungan pribumi berbanding terbalik          di sekitaran pusat kota seperti, Rumah sakit
            apabila dibandingkan dengan kampung Arab,             Simpang, Gedung Societet atau yang seka-
            China maupu Eropa. mulai tahun 1908 hingga            rang dikenal sebagai balai pemuda.  Walau-
            1927, kondisi perkampungan  pribumi dapat             pun golongan  pribumi ada  yang duduk  di
            digambarkan secara  buruk, sehingga tidak ja-         kuris pemerintahan, akan tetapi setiap usu-
            rang menjadi sumber permasalahan kota seperti         lan yang disampaikan untuk memperbaiki
            masalah sanitasi hingga munculnya wabah pen-          kawasan kampung pribumi selalu di tolak.
            yakit.
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24