Page 20 - ALIYAH RUMINI LARASATI (4192111004)_PROJECT IT BASE LEARNING MEDIA
P. 20
2
3
Dari hasil pembagian secara bersusun, diperoleh hasil bagi ℎ( ) = − 2 + 3 + dan
2
3
1
sisa pembagian = 1 , sehingga ( ) dapat dituliskan sebagai berikut ( ) =
3
1
2
2
3
(3 + 1) ( − 2 + 3 + ) + 1
3 3
b. Cara Horner
1
2
(3 – 5 + 7 + 5 + 2): (3 + 1) → pembagi 3 + 1 → = −
4
3
3
1
2
3
Diperoleh ℎ( ) = 3 − 6 + 9 + 2 dan = 1
3
Selanjutnya hasil bagi dan sisa pembagian ( ) oleh (3 + 1) adalah:
Hasil bagi
3
2
ℎ( ) 3 − 6 + 9 + 2
=
3
2
2
3
= − 2 + 3 +
3
1
1
Sisa pembagian = (− ) = 1
3 3
Sehingga ( ) dapat ditulis:
2 1
3
3
(3 – 5 + 7 + 5 + 2) = (3 + 1) ( − 2 + 3 + ) + 1
4
2
2
3 3
Dari dua contoh di atas, pembagian suku banyak ( ) oleh bentuk linear ( – ) atau (
+ ), dapat disimpulkan bahwa:
• Derajat hasil bagi ℎ( ) maksimum satu lebih kecil dari pada derajat suku banyak ( ).
• Derajat sisa maksimum satu lebih kecil dari pada derajat pembagi.
17

