Page 25 - E-MODUL Ekonomi Kelas 11 Semester 2 bag 1
P. 25
Back to Peta Konsep
menaggulangi dampak bencana alam, serta menjaga stabilitas ekonomi. Adapun
pengaruh APBN bagi perekonomian negara antara lain, menimbulkan investasi
masyarakat sehingga industry berkembang; distribusi pendapatan dan kesejahteraan
masyarakat merata; terjaga atau terpeliharanya stabilitas perekonomian nasional; serta
pertumbuhan ekonomi meningkat.
Untuk lebih jelas tentang implementasi APBN di Indonesia, khusunya di tahun
2021 bisa dilihat dalam video dengan klik ikon dibawah ini.
G. Kebijakan Anggaran/Kebijakan Fiskal
Kebijakan angaran atau dengan nama lain kebijakan fiskal merupakan sebuah
kebijakan atau aturan yang diambil pemerintah dalam hal penerimaan dan pengeluaran
negara untuk memperbaiki kondisi terutama kondisi ekonomi. Kebijakan fiskal dilakukan
pemerintah dengan mendesain anggaran negara atau APBN dan mengubah angka-angka
agar diperoleh keadaan seperti yang ada pada tujuan penyusunan APBN. Kebijakan fiskal
berbeda dengan kebijakan moneter. Perbedaanya terletak pada pola instrumen
kebijakannya. Dalam kebijakan moneter pemerintah mengatur jumlah uang yang beredar,
sedangkan pada kebijakan fiskal pemerintah mengendalikan penerimaan dan
pengeluaran.
Tujuan adanya kebijakan fiskal antara lain:
a. Mengendalikan harga-harga dan untuk mengatasi masalah inflasi, pemerintah dapat
menggunakan kebijakan fiskal atau anggaran. Kebijakan ini digunakan untuk
menstabilkan harga-harga secara umum yang naik saat inflasi.
b. Kebijakan fiskal digunakan keadaan ekonomi membaik. Dengan keadaan ekonomi
yang baik diharapkan sektor usaha mengalami kemajuan dan kesempatan kerja akan
meningkat.
c. Memperbaiki perekonomian secara umum, merupakan tujuan yang vital dari
kebijakan fiskal. Hal ini sesuai dengan tujuan pembangunan yang dilakukan
pemerintah.
E-Modul Ekonomi kelas XI
17