Page 28 - E-MODUL LAJU REAKSI MENGGUNAKAN FLIP PDF PRO
P. 28
Berdasarkan video tersebut, diketahui bahwa Ilustrasi
1 dan 2 menunjukkan orientasi atau posisi molekul H dan I
2 2
yang tidak tepat, sehingga tumbukan yang terjadi tidak
efektif dan mengakibatkan di akhir reaksi tidak terbentuk
produk (zat baru), sedangkan pada Ilustrasi 3 menunjukkan
orientasi tumbukan yang tepat antara molekul H dan I 2.
2
Tumbukan efektif yang terjadi ini menyebabkan ikatan
kovalen tunggal H-H dan ikatan kovalen I-I terputus serta
terbentuknya ikatan baru H-I, sehingga diperoleh dua
molekul HI (hidrogen iodida) setelah reaksi.
2. Energi Aktivasi (Ea)
Partikel-partikel reaktan memerlukan energi untuk
bertumbukan, agar reaksi dapat berlangsung. Energi ini disebut
dengan energi kinetik (Ek). Ketika tumbukan antar partikel terjadi
terjadi, maka akan timbul gaya tolak dari masing-masing partikel.
Untuk mengatasi hal ini, maka diperlukan energi minimum agar
tumbukan efektif dapat terjadi. Energi minimum yang dimiliki oleh
partikel reaktan sehingga menghasilkan tumbukan efektif disebut
energi aktivasi (Ea). Perlu kamu ketahui bahwa hanya partikel yang
bergerak cepat dengan energi kinetik besar yang dapat menghasilkan
energi tumbukan yang cukup untuk berlangsungnya reaksi kimia. Jadi
dapat disimpulkan bahwa suatu reaksi kimia dapat terjadi jika energi
aktivasinya terpenuhi (Ek Ea).
E-Modul Laju Reaksi untuk Kelas XI MIPA 18