Page 11 - Modul 1
P. 11
3. Alat pelindung tangan
Sarung tangan pelindung merupakan alat pelindung diri yang dipasang
untuk menutupi seluruh bagian permukaan tangan, baik telapak tangan
hingga punggung tangan. Fungsi dari sarung tangan pelindung ini adalah
untuk melindungi jari-jari tangan dari suhu panas, suhu dingin, arus listrik,
bahan kimia, radiasi, benturan dan pukulan ringan, tergores benda tajam,
hingga infeksi dari zat patogen seperti virus dan bakteri.
Bahan dan material sarung tangan pelindung yang digunakan sangat
tergantung dari kebutuhan kerja, ada yang terbuat dari bahan kain, karet,
kulit, kanvas, dan sarung tangan safety yang tahan terhadap bahan kimia.
Manfaat Utama sarung tangan:
• Kenyamanan dalam bekerja
• Untuk ketahanan dan fleksibilitas
• Bentuk sandaran tangan yang dirancang secara ergonomis untuk
mengurangi kelelahan tangan
• Manset yang longgar memberikan ruang untuk pakaian dan
meningkatkan ventilasi
• Sentuhan lapisan luar yang diperkeras memberikan permukaan yang
lebih halus untuk memudahkan pemakaian dan pelepasan serta
memberikan perlindungan
• Sesuai standar ASTM D120 untuk kekuatan tarik, peregangan, serta
ketahanan dari sobekan & tusukan
• Produk memenuhi semua standar ASTM, NFPA, OSHA, CSA dan EN yang
berlaku: Class OO(2.5kV) Max : 500 V dan Class O (5kV) Max : 1.000 V
Sarung tangan yang digunakan pada perawatan otomotif ada 2 macam
yang dibedakan menurut bahannya, yaitu sarung tangan kulit dan sarung
tangan karet.
a. Sarung tangan kulit
Sarung tangan kulit digunakan untuk melindungi
tangan terhadap benda-benda tajam atau panas,
yaitu pada pekerjaan:
• Mengangkat benda-benda yang baru
dikerjakan pada permesinan, seperti
pembubutan terutama pada benda-benda yang
mempunyai sudut-sudut yang tajam Gambar 1.8 sarung tangan
• Menggunakan las listrik kulit
• Memegang benda keras yang baru di las,
dimana benda kerja kemungkinan masih panas