Page 12 - Materi_Siswa_01b
P. 12

K3 dan Pengantar Regulasi Pemerintah
            3.  Kasa steril
              Usai membersihkan dan mengobati sebuah luka, dibutuhkan kasa steril untuk
              menutup luka yang telah dibersihkan tersebut. Pastikan benda ini juga selalu ada
              dalam kotak P3K.
            4.  Perban dan perekat
              Perban digunakan untuk menutup luka. Namun karena sifatnya tidak lengket,
              perban membutuhkan perekat untuk menutup luka secara sempurna. Perlu
              diketahui pula bahwa tidak semua jenis luka diberikan perban. Pastikan luka atau
              cedera yang akan diobati apakah sesuai untuk diberi perban atau tidak.
            5.  Obat-obatan
              Obat-obatan seperti obat diare, antihistamin untuk alergi, larutan oralit, obat
              luka bakar, obat tetes mata, obat lebam, paracetamol, serta ibuprofen juga
              penting untuk selalu ada dalam kotak P3K. Luka bakar yang tidak ditangani secara
              langsung berpotensi menjadi infeksi. Begitu juga dengan diare yang bila dibiarkan
              tanpa penanganan dapat menyebabkan penderita mengalami dehidrasi.
            6.  Salep antibiotik

              Untuk membantu memerangi luka dan menyembuhkan dalam jangka waktu yang
              cukup cepat, salep antibiotik dianjurkan selalu ada dalam kotak P3K
            7.  Buku panduan

              Setiap obat memiliki porsi yang tepat untuk diberikan pada penderita. Meski
              terkesan remeh, buku panduan juga tentu sangat membantu bagi seseorang yang
              baru pertama kali memberikan penanganan pada korban luka.



            D.  Alat Bantu Keselamatan dan Keamanan Lainnya

            1.    Tanda Peringatan Bahaya
                Pada tempat kerja terdapat banyak rambu-rambu yang memiliki warna-
            warna yang terang. Disana terdapat larangan untuk mendekat karena di sekitarnya
            merupakan tempat yang rawan akan bencana ataupun barang-barang berat. Rambu
            tersebut disebut dengan rambu bahaya ataupun rambu K3. Rambu bahaya sering
            terdapat pada saat pengerjaan suatu bangunan. Rambu tersebut harus dipasang
            sesuai dengan standar dan pedoman teknik. Rambu bahaya atau rambu K3 merupakan
            sebuah media komunikasi visual yang berupa symbol yang berisi teks atau pesan
            singkat yang berguna untuk menyampaikan informasi bahaya atau pesan-pesan K3
            kepada para pekerja ataupun kontraktor serta tamu-tamu yang berada di sekitar area
            perusahaan.








            1.12
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17