Page 19 - ISI BUKU BABEL 2025

PROFIL INVESTASI DAN POTENSI DAERAH
18
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

1948, perjuangan melawan Belanda dilanjutkan oleh in 1848, the struggle against the Dutch was continued
sang anak Depati Amir. Belanda berhasil menangkap by his son, Depati Amir. The Dutch managed to capture
Depati Amir untuk kemudian diasingkan ke Kupang, Nusa Depati Amir, who was then exiled to Kupang, East Nusa
Tenggara Timur. Untuk mengenang jasanya, nama Depati Tenggara. To honor his services, the name Depati Amir
Amir diabadikan sebagai nama Bandara kebanggaan was immortalized as the name of the pride airport of the
masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yakni Bangka Belitung Islands Province, namely Depati Amir
Bandara Depati Amir Airport.

1946 1946
Pasca Proklamasi Kemerdekaan, Pemerintahan Belanda Following the Proclamation of Independence, the
yang belum rela mengakui kemerdekaan Indonesia Dutch government, which was unwilling to recognize
membentuk Dewan Bangka Sementara (Voolopige Indonesia’s independence, formed the Provisional
Bangka Raad). Bangka Council (Voorlopige Bangka Raad).

1948 1948
Dilakukan penggabungan Dewan Riau dan Dewan The Riau Council and the Belitung Council were merged
Belitung dalam satu federasi, yakni Federasi Bangka into one federation, the Bangka Belitung Riau Federation
Belitung Riau (Babiri). (BABIRI).

1950 1950
Bangka Belitung yang sebelumnya masuk ke dalam Bangka Belitung, which was previously part of the United
Republik Indonesia Serikat (RIS) kembali ke pangkuan States of Indonesia (Republic Indonesia Serikat - RIS),
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI); pasca returned to the fold of the Unitary State of the Republic
bubarnya negara federal tersebut. Bangka Belitung of Indonesia (Negara Kesatuan Republik Indonesia
berstatus sebagai kabupaten yang memiliki lima - NKRI) following the dissolution of the federal state.
Kewedanaan dan 13 Kecamatan di bawah Provinsi Bangka Belitung held the status of a regency with five
Sumatra Selatan. Hal tersebut sesuai dengan Undang- administrative districts (Kewedanaan) and 13 sub-
Undang Darurat Nomor 3 Tahun 156. LN 1956/tln 1091. districts under the South Sumatra Province. This was in
accordance with Emergency Law Number 3 of 1956. LN
1956/TLN 1091

21 November 2000 November 21, 2000
Pemerintah Republik Indonesia melalui Undang-Undang The Government of the Republic of Indonesia, through
No. 27 Tahun 2000 menetapkan pembentukan Provinsi Law No. 27 of 2000, established the formation of The
Kepulauan Bangka Belitung. Tanggal 21 November Province of Bangka Belitung Islands . In November 21 is
kemudian juga diperingati sebagai hari jadi Provinsi subsequently commemorated as the anniversary of The
Kepulauan Bangka Belitung. Province of Bangka Belitung Islands.