Page 115 - Z:\file ME\BUKU\
P. 115
sangat hebat, 90/60 mmHg N: dilakukan di fasilitas
110x/menit, P: 28x/menit , S: rujukan)
37 C, perut teraba keras seperti c. Jika kondisi ibu stabil,
0
papan, serta teraba lekuk lakukan seksio sesarea
diantara pusat dan simpisis untuk melahirkan bayi
yang makin lama makin dan plasenta (Hanya bisa
naik (tanda rupture uteri), dilakukan di fasilitas
nyeri tekan dinding perut, DJJ rujukan)
tidak terdengar. Bidan telah Jawaban: C
memasang infus dan oksigen.
L angkah selanjutnya yang
paling tepat dilakukan pada 38. Pembahasan:
kasus tersebut adalah Merujuk Data fokus pada kasus ini
ke Rumah Sakit. adalah perempuan hamil Uk
28 minggu, makan hanya
Sesuai dengan UU nomor 4
tahun 2019 tentang kebidanan. sedikit, riwayat mual muntah
Pasal 49 Dalam menjalankan berlebihan saat 3 bulan
tugas memberikan pelayanan pertama: Hasil pemeriksaan:
kesehatan ibu sebagaimana BB sebelum hamil: 56 kg, BB
dimaksud dalam Pasal 46 ayat: sekarang: 59 kg, TFU sepusat,
huruf e. melakukan pertolongan DJJ 145x/menit. Diagnosis
pertama kegawatdaruratan yang paling mungkin pada
ibu hamil, bersalin, nifas, dan kasus tersebut adalah IUGR.
rujukan Intra Uterine Growth Retardation
(IUGR) adalah diagnosis pada
Pada tatalaksana umum kasus kasus pertumbuhan janin
rupture uteri adalah: terhambat. Beberapa faktor
a. Berikan oksigen penyebab IUGR di negara
b. Perbaiki kehilangan volume berkembang seperti Indonesia
darah dengan pemberian antara lain karena Anemia,
infus cairan intravena Hiperemesis gravidarum,
(NaCl 0,9% atau Ringer ,Hipertensi, Infeksi, Gemeli,
Laktat) sebelum tindakan Penyakit Jantung dan Asma
pembedahan (Hanya bisa Jawaban: B
PAKET 2: PEMBAHSAN SOAL KOMPETENSI TEKNIS FORMASI 115