Page 135 - Z:\file ME\BUKU\
P. 135
uteri. Berapakah tinggi fundus 82x/menit, P 21x/menit, S 36,3
0
uteri pada kasus terserbut? C, mamae lembek, Pengeluaran
A. Sepusat ASI (+), TFU 2 jari di bawah pusat,
B. Dua jari di bawah pusat kontraksi keras, lochea merah 1
C. 3 jari di bawah pusat pembalut, luka perineum masih
D. Pertengahan pusat dan basah. Pendidikan kesehatan
simfisis apakah yang paling tepat pada
E. Tidak teraba kasus tersebut?
A. Bersihkan luka dengan
42. Bidan melakukan kunjungan sabun
rumah pada, perempuan, umur B. Bersihkan kemaluan dengan
32 tahun, P1A0, Nifas 6 hari.. Ha- air hangat
sil anamnesis : jahitannya sudah C. Bersihkan kemaluan dari
tidak sakit. Pada pemeriksaan: belakang ke depan
TD 100/70, N 81x/menit, P D. Bersihkan kemaluan dari
20x/menit, S 36,5 C, mamae depan ke belakang
0
lembek, pengeluaran ASI (+), E. Gunakan sabun sirih untuk
lochea merah kecoklatan, memberishkan kemaluan
luka perineum menutup.
Bidan mendokumentasikan 44. Seorang perempuan, umur
hasil kunjungan. Dicatat pada 30 tahun, P1A0, nifas 6 hari,
kunjungan berapakah kasus datang ke PMB dengan keluhan
tersebut? nyeri pada kaki sebelah kanan
A. KF sejak kemarin. Hasil anamnesis:
B. KF 1 riwayat partus lama, nyeri pada
C. KF 2 kemaluan sehingga jarang
D. KF 3 beraktivitas. Hasil pemeriksaan
E. KF 4 : KU baik, TD 100/70 mmHg,
N 80x/menit, S 38,7 C, P 22 x/
0
43. Seorang perempuan, umur
23 tahun, P1A0 nifas 1 hari menit, kaki kanan bengkak
di PMB dengan nyeri daerah panas kemerahan, nyeri tekan,
kemaluan karena jahitan. Hasil TFU pertengahan pusat dan
anamnesis ibu tidak tahu cara simfisis, kontraksi uterus keras,
membersihan kemaluan. Hasil lochea rubra, luka jahitan
pemeriksaan : TD 110/70, N menutup. Bidan menekuk
kedua kaki dan terdeteksi rasa
PAKET 3: DRILLING SOAL KOMPETENSI TEKNIS FORMASI 135