Page 43 - Z:\file ME\BUKU\
P. 43
B. Merawat luka sampai baik, TD 120/80 mmHg, N 80x/
sembuh sendiri menit, P 20 x/menit, S 36,6 C,
0
C. Melakukan rujukan laserasi bayi lahir menangis keras dan
perineum bernafas tanpa kesulitan. Bidan
D. Membersihkan luka dengan melakukan asuhan BBL dan
larutan Nacl meletakkan di perut ibu. Selama
E. Mengajarkan ibu untuk berapa lama bidan melakukan
merawat perineum asuhan pada kasus tersebut?
A. Sampai bayi terlelap
10. Seorang perempuan umur B. Selama 2 jam penuh
22 tahun, G1P0A0, sedang C. Minimal selama 1 jam
inpartu kala II di PMB. Hasil D. Sampai bidan selesai kala IV
pemeriksaan: KU baik, TD E. Sampai bayi berhasil
110/70 mmHg, N 83x/menit, P menyusu
20 x/menit, S 37 C, pembukaan
0
10 cm, UUK jam 12, perineum 12. Seorang perempuan umur 24
ada parut, ketuban jernih, DJJ tahun, G1P0A0, sedang bersalin
125 x/menit, kepala janin sudah di PMB. Hasil anamnesis ibu
di dasar panggul. Bidan hendak bahagia dengan kelahiran
melakukan episiotomi medial. bayinya. Hasil pemeriksaan: KU
Masalah potensial apakah yang baik, TD 110/70 mmHg, N 83x/
paling mungkin pada kasus menit, P 20 x/menit, S 37 C,
0
tersebut? bayi lahir menangis keras dan
A. Dispareunia bernafas tanpa kesulitan. Bidan
B. Adanya luka parut melakukan asuhan BBL dan
C. Penjahitan lebih sulit meletakkan di perut ibu. Tujuan
D. Laserasi derajat III/IV apakah yang yang didapat
E. Distorsi keseimbangan pada asuhan kasus tersebut ?
dasar pelvik A. Kehangatan bayi
B. Tanda- tanda vital ibu
11. Seorang perempuan umur 23
tahun, G1P0A0, hamil UK 39 C. Keberhasilan menyusui
minggu, sedang inpartu kala D. Tanda - tanda vital bayi
III di PMB. Hasil anamnesis ibu E. Proses bounding
bahagia dengan kelahiran attachment
bayinya. Hasil pemeriksaan: KU
PAKET 1: DRILLING SOAL KOMPETENSI TEKNIS FORMASI 43