Page 12 - E-MODUL STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR (FITRI)
P. 12
Model Atom Dalton
Sekitar abad ke 18, seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris bernama
John Dalton (1766–1844) merekonseptualisasikan teori atom yang tidak
berkembang selama belasan abad menjadi sistem baru filsafat kimia,
Gambar 1.4
Dalton yaitu teori atom Dalton.
Sumber Wikipedia
Substansi terpenting dalam teori atom Dalton (bola pejal) ditulis sebagai
berikut.
1. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang tidak dapat dibagi lagi. Gambar 1.5
2. Atom unsur sejenis adalah identik, atom unsur yang berbeda bergabung Model Atom Dalton
3. Suatu atom tertentu tidak dapat diubah menjadi atom yang lainnya. Sumber Kompas.com
4. Atom-atom yang bersenyawa dalam molekul, mempunyai perbandingan tertentu dan jumlah
massa keseluruhannya tetap. Jumlah massa sebelum atom-atom bersenyawa sama dengan
jumlah massa sesudah atom-atom itu bersenyawa.
5. Apabila dua jenis atom membentuk dua macam senyawa atau lebih maka atom-atom yang
sama dalam kedua senyawa itu mempunyai perbandingan yang berbeda tetapi sederhana
Kelabihan
1. Mulai mengembangkan minat terhadap penelitian mengenai model atom.
2. Dapat menerangkan hukum perbandingan tetap dan hukum kekekalan massa.
Kekurangan
1. Tidak dapat menjelaskan sifat listrik dari atom.
2. Pada kenyataannya atom dapat dibagi lagi menjadi partikel yang lebih kecil yang disebut
sub atomic
Fakta Sains
Tahukah kalian? Berdasarkan data dari U.S. Department of Interior dan U.S. Geological
Survey dalam Mineral Commodity Summeries 2009, sumber daya dan cadangan nikel yang
ada di dunia didominasi oleh nikel laterit, yaitu sebesar 60% dan sisanya berupa nikel
sulida. Mineral laterit mengandung oksida nikel (NiO) dan oksida kobalt (CoO). Meskipun
mineral ini dapat ditemukan di berbagai tempat di Indonesia, namun hasil eksperimen
menunjukkan bahwa perbandingan massa Ni dan Co tetap sama, tidak bergantung pada jenis
dan asal lateritnya. Bagaimana fenomena tentang komposisi atom dalam materi dapat
dijelaskan? Ternyata, teori atom Aristoteles dan Democritus tidak dapat menjelaskannya.
John Dalton memberikan jawaban setelah merekonseptualisasi teori atom sebelumnya.
12