Page 14 - E-MODULSTRUKTUR ATOM DAN SISITEM PERIODIK UNSUR (FITRI)
P. 14
Model Atom Rutherford
Pada tahun 1911, seorang ahli Fisika Inggris bernama Ernest
Rutherford melakukan eksperimen untuk menguji model atom Thomson.
Dalam eksperimennya, Rutherford menembakkan seberkas partikel alfa
yang kecil, padat, dan bermuatan positif, yang dipancarkan dari unsur
radium. Partikel alfa ditembakkan pada lempeng emas yang sangat
tipis dengan ketebalan 100 nm. Lempeng emas dikeilingi oleh lembaran
Gambar 1.9
Rutherford seng sulida (ZnS) berbentuk lingkaran yang digunakan sebagai
Sumber Wikipedia detektor. Lembaran ZnS akan menyala jika terkena partikel alfa.
Sebagian besar berkas partikel alfa diteruskan menembus
lempeng emas yang tipis. Sebagian kecil saja yang dibelokkan
atau dihamburkan dengan sudut yang lebih besar dari 90
derajat dan sebagian lainnya dipantulkan. Bila sebagian besar
partikel alfa diteruskan artinya sebagian besar dari atom
adalah ruang kosong atau hampa. Beberapa partikel alfa
dibelokkan oleh lembaran emas dengan sudut yang sangat
Gambar 1.10 kecil, artinya muatan positif dalam atom tidak terdistribusi
Eksperimen Hamburan Sinar Alfa secara merata melainkan terkonsentrasi dalam volume yang
Sumber iStock sangat kecil.
Rutherford mengukur sudut-sudut hamburan partikel-partikel alfa dengan teliti. Apabila
muatan positif tidak menyebar, tetapi mengumpul pada suatu tempat dalam tiap-tiap atom
maka berdasarkan hukum Coulomb sudut penyimpangan akan berkisar antara 5 sampai 150.
Berdasarkan hukum ini, partikel alfa yang bermuatan listrik positif, hanya mungkin dibelokkan
dan dipantulkan oleh muatan listrik positif yang ada pada atom-atom keping logam.
Jadi, muatan listrik positif pada atom, tidak tersebar merata dandiselingi oleh muatan listrik
negatif dari elektron, untuk menolak partikel alfa. Oleh karena partikel alfa massanya relatif
besar (sekitar 7000 kali lebih dari elektron) dan partikel yang dipakai dalam eksperimen ini
memiliki kecepatan tinggi (biasanya 2 x 1tetapi terkumpul defleksi (pembelokan) sebesar itu.
Rutherford menyimpulkan bahwa atom memiliki pusat, yaitu inti yang padat dan bermuatan
positif. Atom juga mempunyai elektron bermuatan negatif yang tersebar di sekitar luar inti.
Elektron bergerak mengelilingi inti dengan kecepatan sangat tinggi dalam jalur melingkar.
Rutherford menamakan jalur melingkar ini sebagai orbit.
14