Page 7 - BAHAN AJAR 1
P. 7
ke dalam tubuh. Protein asing yang masuk ke dalam tubuh disebut
antigen.
Berdasarkan cara kerjanya, antibodi dalam plasma darah dapat
dibedakan sebagai berikut.
1) Aglutinin : menggumpalkan antigen.
2) Presipitin : mengendapkan antigen.
3) Antitoksin : menetralkan racun.
4) Lisin : menguraikan antigen.
Antigen yang terdapat dalam sel darah dikenal dengan nama
aglutinogen, sedangkan antibodi terdapat di dalam plasma darah
dinamakan aglutinin. Aglutinogen membuat sel-sel darah peka terhadap
aglutinasi (penggumpalan). Adanya aglutinogen dan aglutinin di dalam
darah ini pertama kali ditemukan oleh Karl Landsteiner (1868–1943)
dan Donath.
Di dalam darah terdapat dua jenis aglutinogen, yaitu aglutinogen
A dan aglutinogen B. Berdasarkan ada tidaknya aglutinogen dalam
darah, Landsteiner membagi empat macam golongan darah, yaitu
darah golongan A, B, AB, dan O. Sistem penggolongan darah ini
dinamakan sistem ABO.
Bila di dalam sel darah seseorang mengandung aglutinogen A dan
serum darahnya dapat membuat aglutinin b, maka rumus darah
orang tersebut adalah (A, b) dan mempunyai golongan darah A.
Bila di dalam sel darah seseorang mengandung aglutinogen B dan
serum darahnya dapat membuat aglutinin a, maka rumus darah
orang tersebut adalah (B, a) dan mempunyai golongan darah B.
Bila di dalam sel darah seseorang mengandung aglutinogen A dan
aglutinogen B, tetapi serum darahnya tidak dapat membuat
aglutinin, maka rumus darah orang tersebut adalah (A, B) dan
mempunyai golongan darah AB.
Bila di dalam sel darah seseorang tidak mengandung
aglutinogen dan serum darahnya dapat membuat aglutinin a dan
b, maka rumus darah orang tersebut adalah (–, ab) dan mempunyai
golongan darah O.
Tabel 2. Macam Golongan Darah
Mengetahui jenis golongan darah menjadi suatu hal yang penting
terutama saat akan melakukan transfusi darah. Halhal yang perlu
diperhatikan dalam tranfusi darah pada pendonor darah adalah jenis
aglutinogen dalam eritrosit, sedangkan pada resipien adalah jenis
aglutinin dalam plasma darah.
8