Page 66 - BAHAN AJAR 2
P. 66

KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA 1.2, Analisis Artikel, HALAMAN 10


               Berdasarkan artikel tersebut, sel darah sangatlah penting untuk manusia karena:

               Sel  darah  penting  untuk  menunjang  seluruh  aktivitas  tubuh  makhluk  hidup,  termasuk  manusia.  Sel
               darah  memiliki  peranan  penting  bagi  pengangkutan  gas  oksigen  dan  karbondioksida,  mekanisme
               pertahanan tubuh, dan proses penyembuhan luka. Berdasarkan artikel tersebut, pada kasus anemia
               aplastic sel darah tidak terbentuk sebagai mana mestinya. hal ini dapat menyebabkan gangguan proses
               fisiologis  yang  serius  untuk  pasien  yang  mengalaminya,  sehingga  salah  satu  alternatifnya  adalah
               dengan transfusi darah, atau terapi pencegah infeksi jika penyebabnya akibat infeksi.



                       KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA1.3, Aktivitas Pembelajaran, HALAMAN 21-23

                a)  Melengkapi Peta konsep berdasarkan pembahasan mengenai jenis-jenis sistem sirkulasi:




























                b)  Melengkapi narasi:
               Darah  tersusun dari dua  komponen utama, yaitu plasma  darah  dan Sel  Darah. Saat embrio darah
               dibentuk pada organ hati dan sum-sum tulang merah,  sementara saat dewasa dibentuk di sum-sum
               tulang  merah.  Proses  pembentukan  sel  darah  merah  disebut  sebagai  eritropoiesis/hematopoiesis.
               Plasma darah terdiri atas 90 % air dan 10 % komponen terlarut dalam air, seperti: nutrisi, vitamin dan
               mineral,  gas,  protein  darah,  dan  sisa  metabolisme.  Sel  darah  terdiri  atas:  eritrosit,  leukosit,  dan
               trombosit. Sel yang tak berinti dan memiliki bentuk bikonkaf adalah eritrosit, dan memiliki pigmen
               khusus yang mampu mengikat gas Oksigen (O 2), karbondioksida (CO 2), dan karbonmonoksida (CO)
               yang  disebut  haemoglobin.  Sementara  itu,  sel  darah  yang  berperan  untuk  respons  kekebalan  dan
               pertahanan tubuh terhadap benda asing adalah leukosit, yang kemudian dibagi 2 berdasarkan ada
               tidaknya  butiran/granula.  Sel  yang  memiliki  granula,  terdiri  atas  :  neutrofil,  basofil,  dan  eosinofil,
               sedangkan sel yang tidak  memiliki  granula  terdiri atas: monosit dan limfosit.  Sel  darah yang tidak


               56                                           Daftar Pustaka, Glosarium, Lampiran
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71