Page 40 - BAB1-4
P. 40

  Tipe chip RAM

                             Ukuran dan kecepatan cache
                             Tipe dan kecepatan prosesor

                             Tipe slot yang dapat di akomodasi motherboard
                      2)  BIOS

                             Basic  Input  Output  System  (BIOS)  memiliki  instruksi  dan  data  dalam

                          chip ROM yang mengontrol proses boot dan hardware komputer. BIOS juga
                          sering  disebut  sebagai  firmware.  Sistem  BIOS  merupakan  bagian  yang

                          sangat penting dalam komputer. Jika CPU dikatakan sebagai otak komputer

                          maka sistem BIOS disebut sebagai jantung dari sistem. BIOS bertangggung
                          jawab  untuk  melayani  hubungan  antara  software  operasi  komputer  dan

                          berbagai  komponen  hardware  yang  mendukungnya.  BIOS  yang  terletak
                          pada  motherboard  dapat  terlihat  dengan  jelas  karena  ukurannya  lebih

                          besar  daripada  chip  yang  lainnya.  Seringkali  memiliki  label  plastic

                          mengkilau  yang  memuat  nama  manufacturer,  nomor  serial  chip  dan
                          tangggal produksi chip.

                          Ada beberapa tanggung jawab BIOS seperti berikut :

                             Hosting program setup untuk hardware
                             Mengetes sistem dalam proses

                             Mengontrol semua aspek dalam proses boot

                             Mengeluarkan kode kesalahan audio dan video
                             Menyediakan  instruksi  dasar  untuk  komputer  agar  dapat  mengatur

                             piranti dalam sistem

                             Menemukan dan mengeksekusi kode BIOS
                             Menemukan volume dari drive manapun untuk memulai sistem operasi

                             Memastikan kesesuaian antara hardware dan sistem

                      3)  EPROM, EEPROM dan FLASH ROM
                               ROM  merupakan  cara  yang  paling  umum  digunakan  dalam

                          menyimpan  program  tingkat  sistem  yang  tersedia  di  PC  setiap  waktu.
                          Misalkan program sistem BIOS yang disimpan dalam ROM yang dinamakan

                          sistem BIOS ROM yang mana program tersebut bersifat permanen. EPROM

                          dan  EEPROM  merupakan  chip  ROM  yang  dapat  dihapus  dan  diprogram
                          ulang.  Erasable  programmable  read  only  memory  (EPROM)  merupakan





            38
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45