Page 17 - Keterampilan B. Indonesia

penting, dapat membantu proses integrasi. Apabila belum
memiliki pengetahuan penunjang, maka penyimak dapat

menemukan kesulitan saat memahami ujaran pembicara.
4. Inspeksi

Pada tahap ini, penyimak mulai membandingkan isi ujaran

pembicara dengan pengetahuan yang telah dimilikinya. Tahap
ini memungkinkan terjadinya pertentangan dengan ujaran

pembicara dan pengetahuan yang telah dimiliki. Apabila
terjadi hal demikian, maka penyimak lebih baik mencari

informasi baru untuk mencari kebenarannya atau untuk

penengah.
5. Interprestasi

Pada tahap ini, penyimak mulai melakukan kegiatan evaluasi
terhadap apa yang sudah didengar. Penyimak juga mulai

menerima ataupun menolak apa yang sudah disampaikan
pembicara.

6. Interpolasi

Menyediakan data dan juga ide yang menunjang pengetahuan
serta pengalaman untuk mengisi butir-butir pesan yang telah

didengar.

7. Instrospeksi
Pada tahap ini, penyimak mulai melakukan refleksi.

KETERAMPILAN BAHASA INDONESIA | 17