Page 31 - Keterampilan B. Indonesia
P. 31

Berbicara     berdasarkan     keterlibatan     pelakunya
               dikelompokkan menjadi 2, yaitu berbicara individual dan berbicara

               kelompok.  Berbicara  individual  adalah  sebuah  kegiatan  berbicara
               dimana  pelakunya  hanya  seorang,  sebagai  contoh  khutbah.

               Berbicara  kelompok  merupakan  aktivitas  berbicara  yang

               didalamnya  melibatkan  pelaku  pembicara  yang  banyak,  sebagai
               contoh diskusi.

                        Berbicara  bersadarkan  alur  pembicaraannya  dapat  dibagi
               menjadi  dua  bagian  yaitu  berbicara  monologis  dan  berbicara

               dialogis.  Berbicara  monologis  adalah  sebuah  kegiatan  berbicara

               yang  dilakukan  searah.  Pada  kegiatan  berbicara  ini,  pembicara
               tidak  membutuhkan  respon  dari  pendengar,  sebagai  contoh  yaitu

               pidato. Berbicara dialogis yaitu aktivitas berbicara yang dilakukan
               dengan dua arah. Hal itu dikarenakan pada kegiatan berbicara ini,

               pembicara membutuhkan respon dari pendengar.
                        Menurut Tolhah (2009) berbicara ada beberapa jenis, yaitu

               sebagai berikut.

               1.  Berbicara melihat dari tujuan terbagi menjadi 3 jenis yaitu (a)
                   berbicara  dengan  tujuan  memberitahukan,  melaporkan,  dan

                   menginformasikan.  2)  Berbicara  menghibur.  3)  Berbicara
                   membujuk, mengajak, meyakinkan atau menggerakkan.

               2.  Berbicara  dilihat  dari  situasi  terbagi  menjadi  2  yaitu  1)

                   Berbicara  formal.  Dalam  situasi  formal  pembicara  dituntut
                   berbicara secara formal, misalnya ceramah dan wawancara. 2)



                                         KETERAMPILAN BAHASA INDONESIA | 30
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36