Page 121 - Akuntansi Dasar Kelas X
P. 121
B. Daftar Akun (Rekening)
Di bab terdahulu telah dijelaskan bahwa kelompok akun utama
suatu perusahaan menurut persamaan dasar akuntansi meliputi
kelompok aset, kelompok kewajiban dan kelompok ekuitas, dimana
kelompok ekuitas sendiri masih dijabarkan menjadi kelompok beban dan
kelompok pendapatan. Masing-masing kelompok ini terdiri dari akun-akun
yang jenis akunnya tidak sama antara satu perusahaan dengan
perusahaan lainnya.
Daftar akun (chart of Jumlah akun setiap perusahaan akan
account) untuk setiap sangat tergantung pada beberapa hal
perusahaan tidak sama diantaranya:
tergantung karakteristik
perusahaan
1. Sifat operasi perusahaan. perusahaan
dagang jumlah akunnya lebih banyak
dibanding dengan perusahaan jasa, dan perusahaan manufaktur
jumlah akunnya lebih banyak dibanding perusahaan dagang.
2. Volume kegiatan perusahaan. Perusahaan dengan kegiatan yang
kompleks dan rumit membutuhkan jumlah akun yang lebih banyak.
3. Seberapa rinci informasi yang dibutuhkan. Semakin rinci informasi
yang dibutuhkan, semakin banyak jumlah akun yang diperlukan.
Pemberian nomor akun Setiap perusahaan dalam proses
dapat dilakukan dengan akuntansinya harus memiliki daftar akun
didasarkan pada beserta nomor kodenya. Nomor akun, nama
pengelompokan akun akun dan kelompok akun harus dipahami
dalam lima kelompok yaitu oleh pemegang buku perusahaan. Nama-
kelompok aset, kewajiban,
ekuitas, pendapatan dan nama akun beserta nomor kode akun
beban disusun dalam suatu bagan akun yang
disebut dengan chart of account. Pemberian
nomor akun dapat dilakukan dengan
didasarkan pada pengelompokan akun dalam lima kelompok yaitu
kelompok aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan dan beban. Berbagai
kode akun dapat dibuat oleh perusahaan, satu perusahaan belum tentu
sama dengan perusahaan walaupun dalam satu industri yang sama.
Pada ilustrasi 5.3 adalah contoh daftar akun beserta kode akun pada
suatu perusahaan Laundry.
105