Page 35 - Akuntansi Dasar Kelas X
P. 35
perusahaan lebih kecil dibandingkan dengan bebannya, maka
perusahaan menderita rugi pada periode tersebut.
Perusahaan memiliki utang ke Bank
Transaksi 7 BCA sebesar Rp. 150.000.000,- sebagaimana
Pengaruh Pembayaran pada transaksi (2). Perusahaan harus
utang ke Bank BCA mengangsur ke Bank BCA beserta pembayaran
terhadap persamaan
dasar akuntansi bunganya. Untuk setiap kali angsuran sudah
ditetapkan sebesar Rp. 5.000.000,- dan
bunganya sebesar Rp. 600.000,-.
Pengaruh transaksi ini terhadap persamaan dasar akuntansi
akan menurunkan aset kas sebesar Rp. 5.600.000,-, menurunkan
kewajiban perusahaan sebesar Rp. 5.000.000,-, serta menurunkan
ekuitas sebesar Rp. 600.000,-. Penurunan ini akan nampak sebagai
berikut:
(dalam Rp. 000,-)
ASET KEWAJIBAN EKUITAS
Kas + Perlengkapan = Utang +Utang + Modal,
Wesel Usaha Tn Airlangga
Saldo
sebelumnya 508.000 + 2.000 = 150.000 + 5.000 + 355.000
(7)
Pembayran
utang ke
Bank BCA - 5.600 + -0- = - 5.000 + -0- - 600
beserta
bunganya
Saldo baru 502.400 + 2.000 = 145.000 5.000 + 354.400
Transaksi di atas, disebut dengan transaksi majemuk, karena
transaksi ini melibatkan lebih dari 2 (dua) akun, yaitu akun aset, akun
kewajiban, dan akun ekuitas. Pertama, akun aset, kas, berkurang
sejumlah Rp. 5.600.000,-, yaitu untuk pembayaran pokok pinjaman dan
bunga, kedua, akun utang kepada Bank BCA berkurang yakni sebesar
Rp. 5.000.000,-, yaitu pengurangan terhadap angsuran pokok pinjaman,
dan ketiga akun ekuitas, yakni modal Tn Airlangga berkurang sebesar,
beban bunganya, yaitu senilai Rp. 600.000,-.
Transaksi 8 Tn Airlangga memerlukan uang untuk
Pengaruh membayar uang pangkal anaknya masuk ke
pengambilan untuk perguruan tinggi sebesar Rp. 20.000.000,-.
keperluan pribadi Pengambilan untuk keperluan pribadi ini disebut
terhadap persamaan
dasar akuntansi dengan prive. Pengaruh transaksi prive ini dalam
19