Page 88 - Akuntansi Dasar Kelas X
P. 88

PENCATATAN

                                               TRANSAKSI BISNIS



                            C.  Memahami langkah-langkah dalam proses pencatatan

                                                             Pada    bagian    sebelumnya      telah
                                    Siklus Akuntansi    dipelajari tentang transaksi bisnis yang
                                   adalah siklus yang
                                       menunjukkan   memberikan informasi awal sebagai dasar
                                    langkah-langkah   untuk menyiapkan laporan keuangan. Pada
                                     yang diperlukan   bagian ini akan dipelajari langkah-langkah
                                  dalam penyelesaian   yang diperlukan dalam proses akuntansi
                                    proses akuntansi
                                                     secara manual. Langkah-langkah  ini disebut
                                                     dengan siklus akuntansi (the accounting cycle).
                            Jadi siklus  akuntansi adalah siklus yang menunjukkan langkah-langkah
                            yang diperlukan dalam penyelesaian proses akuntansi secara manual.
                                   Siklus akuntansi yang tergambar pada ilustrasi 4.1 dapat
                            dijelaskan sesuai dengan urutan kejadiannya sebagai berikut:
                            1.  Transaksi yang terjadi di perusahaan akan dicatat dalam dokumen
                               sumber (a  source document). Contoh dokumen sumber atau bukti
                               transaksi diantaranya adalah kuitansi pembayaran atau penerimaan
                               kas, faktur pembelian, faktur penjualan, kartu jam kerja, dan lain-lain.

                            2.  Transaksi yang terjadi dalam suatu periode dicatat menurut urutan
                               kejadiannya dalam sebuah buku.  Pencatatan ini lazimnya disebut
                               dengan membuat jurnal. Dengan demikian mencatat transaksi sama
                               artinya dengan menjurnal transaksi  Buku yang digunakan untuk
                               mencatat transaksi atau membuat jurnal ini   disebut dengan  buku
                               harian. Disebut buku harian karena pencatatan dalam buku ini harus
                               dilakukan menurut urutan kejadiannya (kronologisnya) yang umumnya
                               dilakukan setiap hari.

                               Dengan demikian jurnal dalam buku harian merupakan catatan
                               permanen  atas semua transaski bisnis perusahaan. Jurnal ini
                               dilakukan atas dasar dokumen sumber yang  disebut dengan bukti
                               transaksi menurut aturan debit kredit sebagaimana telah dibahas
                               pada bab sebelumnya.

                            3.  Langkah berikutnya setelah membuat jurnal adalah memindahkan
                               catatan di buku harian  ke kelompok akun-akun yang disebut dengan
                               buku besar (the ledger). Proses memindahkan dan mengelompokkan
                               catatan dari buku harian ini ke dalam buku besar (the ledger) disebut



                                                                                                 72
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93