Page 9 - e-modul interaktif keanekaragaman hayati
P. 9

Berdasarkan intensitas cahaya matahari yang menembus air, ekosistem air laut dibagi menjadi beberapa

          zona (daerah), yaitu:

           -  Zona fotik, merupakan daerah  yang dapat ditembus cahaya matahari, kedalaman air kurang dari

               200 meter. Organisme yang mampu berfotosintesis banyak terdapat di zona fotik.
           -  Zona  twilight,  merupakan  daerah  dengan  kedalaman  air  200-  2.000  meter.  Cahaya  matahari

               remang-remang tidak efektif untuk fotosintesis.Tidak dipengaruhi oleh iklim dan cuaca.
              -  Zona  afotik,  merupakan  daerah  yang  tidak  dapat  ditembus  cahaya  matahari  sehingga  selalu
               gelap.kedalaman air lebih dari 2.000 meter.



          Manfaat Keanekaragaman Hayati



          1. Sumber Pangan
               Keanekaragaman hayati yang ada di sekeliling bisa dijadikan sebagai sumber pangan untuk manusia.

               Terlebih sumber pangan merupakan sumber energi manusia dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
             Hal ini karena manusia tidak bisa memproduksi makanan sendiri. Makanan dan minimal yang setiap
              harinya dikonsumsi oleh manusia berasal dari makhluk hidup lain. Di Indonesia sendiri setidaknya
             ada  400  jenis  tanaman  penghasil  buah,  70  jenis  tanaman  umbi,  370  jenis  sayuran  dan  55  jenis
               rempah-rempah. Tidak lupa, terdapat juga beragam jenis hewan yang bisa dikonsumsi oleh manusia.

                     Perifiton merupakan organisme yang melekat pada organisme lain misalnya ganggang dan
          2. Sebagai Sumber Pendapatan
                       siput.
             Keanekaragaman  hayati  yang  sangat  beragam  di  Indonesia  bisa  dimanfaatkan  sebagai  sumber
               Ekosistem perairan dibedakan menjadi dua macam, yaitu ekosistem air tawar dan ekosistem air
             penghasilan. Masyarakat bisa menjual tanaman atau pun hewan yang sudah mereka urus sebelumnya,
               laut.
             misalnya dari hasil pertanian maupun peternakan. Pilihan jenis pertanian dan peternakan di Indonesia
             sangatlah banyak. Hal ini membuat masyarakat bisa memilih apa yang terbaik untuk bisnisnya sesuai
               1)  Ekosistem air tawar
             dengan target yang sudah dicanangkan.
                   Ekosistem air tawar memiliki ciri sebagai berikut:
          3. Sumber Sandang
                     Memiliki  kadar  garam(salinitas)  yang  rendah,  bahkan  lebih  rendah  daripada  cairan  sel
             Keanekaragaman  hayati  merupakan  sumber  sandang  bagi  manusia.  Sandang  atau  yang  berarti
                       yang makhluk hidup.
             pakaian  ini  adalah  kebutuhan  dasar  bagi  manusia.  Pakaian  sendiri  terbuat  dari  serat  yang  bahan
                     Dipengaruhi oleh iklim dan cuaca.
             dasarkan adalah kulit hewan, kapas, ulat sutera, dan lain-lain.
                     Penetrasi atau masuknya cahaya matahari dibagi menjadi beberapa zona yaitu :
                       -  Zona litoral, merupakan daerah dangkal yang dapat ditembus cahaya matahari hingga
          4. Sumber Papan
                          kedasar perairan.
             Manfaat yang didapatkan manusia dari keanekaragaman hayati di Indonesia sangatlah banyak. Untuk
                       -  Zona  limnetik, merupakan daerah terbuka  yang jauh dari tepian sampai  kedalaman
             sumber  papan  atau  tempat  tinggal,  manusia  memanfaatkan  alam  guna  melindungi  diri  dari  gejala
                          yang masih dapat di tembus cahaya matahari.
             alam itu sendiri, misalnya hujan, badai, panas dan lain sebagainya. Sumber papan sangat bermanfaat
                       -  Zona  profundal,  merupakan  daerah  yang  dalam  dan  tidak  dapat  ditembus  cahaya
             terutama  saat  melihat  dari  rumah  adat  Indonesia,  yang  sebagian  besar  memanfaatkan  bahan  kayu
                          matahari.  Di  daerah  ini  tidak  ditemukan  organisme  fotosintetik  (produsen),  tetapi
             sebagai bahan utama bangunannya.
                          dihuni oleh hewan pemangsa dan organisme pengurai.
          5. Sebagai Sumber Obat-Obatan
               2)  Ekosistem Air laut
             Bukan  hal  yang  aneh,  di  Indonesia  memang  obat  tradisional  mendapatkan  tempat  tersendiri  bagi
                   Ekosistem air laut memiliki ciri sebagai berikut :
             masyarakat  Indonesia.  Hal  ini  pun  didukung  dengan  tersedianya  beragam  tumbuhan  yang  dapat
             dijadikan sebagai obat tradisional. Setidaknya ada 30.000 spesies tumbuhan di Indonesia, dan 950 di
                      Memiliki kadar garam (salinitas) yang tinggi.
             antaranya merupakan tanaman obat, bahkan 250 spesies telah digunakan sebagai obat di industri obat
                      Tidak dipengaruhi oleh iklim dan cuaca.
             herba local.
                      Habitat air laut saling berhubungan antara laut yang satu dengan laut yang lain.
                      Memiliki variasi perbedaan suhu dibagian permukaan dengan di kedalaman.

                      Terdapat arus air laut yang pergerakannya dapat dipengaruhi oleh arah angin, perbedaan
                        densitas (masa jenis) air, suhu, tekanan air, gaya gravitasi, dan gaya tektonik batuan bumi.




                                                                                                            9
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14